Kredit Foto: IBL Offcial
IBL akan menggelar Piala Indonesia di Sritex Arena Solo pada 4-13 November 2022 mendatang. Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan Piala Indonesia bisa menjadi ajang berharga bagi para pemain jelang kompetisi yang akan berlangsung Januari 2023.
"Ini adalah ajang terbaik bagi pemain lokal dan 15 klub IBL menjelang musim Kompetisi 2023 Januari nanti," kata Junas di Jakarta, kemarin. Kota Solo dipilih sebagai kota penyelenggaraan karena antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap bolabasket. "Apalagi sekarang mereka memiliki tim asal Solo, West Bandits," ujarnya.
Melalui turnamen ini diharapkan dapatmenambah jumlah bermain bagi setiap tim dan pemain selain saat musim kompetisi yang juga sudah mengalami peningkatan jumlah pertandingan dari semula 97 pertandingan menjadi 176 pertandingan selama musim babak reguler.
"Pemenang peringkat Indonesia Cup (Piala Indonesia) juga akan mendapatkan hadiah dengan nilai total Rp 300juta," tuturnya.
Selain itu melaui Piala Indonesia diharapkan akan semakin meningkatkan animo serta prestasi pemain-pemain masa depan Solo. Solo pernah memiliki tim legendaris, Bhinneka yang juga diperkuat pemain-pemain legendaris seperti I Made Sudiadnyana, Lie Tjui Tek, Wahyudi, Suyudi, dan Hardono Putra Prayogo.
Baca Juga: 30 Pemain Asing dari Lima Negara Bakal Ramaikan IBL 2023
Kota Solo kata Junas sebenarnya selalu masuk dalam kandidat kota penyelenggara kompetisi IBL. "Musim sebelumnya, Solo batal dikunjungi karena situasi omicron yang tidak memungkinkan," tuturnya.
Adapun format turnamen Piala Indonesia nanti 15 klub IBL akan dibagi dalam empat grup pada babak penyisihan untuk menentukan tim yang berhak maju ke babak berikutnya. Mereka bertarung dengan sistem round robin di grup masing-masing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
