Wujudkan 'Natuna Digital Islands', DANA Beri Dukungan Lewat Teknologi Inklusif

Dalam upayanya untuk memperkuat daya saing dan pertumbuhan yang lebih maju, Kepulauan Natuna kini terus mengembangkan dirinya dengan menghadirkan inovasi masyarakat lokal, sepertinya hadirnya startup lokal NatunaMart hingga mulai melakukan adopsi sistem pembayaran QRIS.

DANA yang telah berpartisipasi aktif dalam memperluas akses layanan keuangan digital di Kepulauan Natuna selama setahun terakhir kini juga turut memberikan dukungannya untuk mendukung sistem keuangan yang lebih inklusif.

"Kehadiran DANA di Natuna juga merupakan indikator majunya Kabupaten Natuna dengan mengoptimalkan era digital untuk transaksi keuangan, baik untuk transfer, maupun jual beli barang," tutur Wan Siswandi selaku Bupati Kabupaten Natuna dalam media rilis yang dikutip pada Selasa (18/10/2022).

Sejak tahun lalu, DANA telah bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Natuna sebagai mitra untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat, memfasilitasi transaksi nontunai di aplikasi NatunaMart melalui QRIS, serta memperkaya pengetahuan UMKM dengan pendampingan mengenai kewirausahaan di era digital. Puncaknya, DANA menginisiasi sekaligus mempersiapkan Kepulauan Natuna menjadi Kepulauan Digital lewat pencanangan Natuna Digital Islands pada 16 Oktober 2022.

Baca Juga: DANA Catat Pertumbuhan Rata-rata Jumlah Transaksi 190% dalam Setahun

Inisiatif DANA dalam upayanya memberdayakan Kepulauan Natuna melalui teknologi yang inklusif ini mendapatkan dukungan banyak pihak, baik dari pemangku kepentingan di daerah maupun dari pemerintah pusat. Memberikan apresiasinya, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, M. Riza Damanik berharap akan makin banyak UMKM di Kepulauan Natuna dapat go digital sesuai dengan kearifan lokal.

Begitupun dengan Dudi Dermawan selaku Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia menyampaikan apresiasi pada gerakan nontunai yang dilakukan oleh DANA serta dalam usahanya menggandeng pelaku lokal guna terus mensosialisasikan penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran unggulan bagi UMKM.

"Pencanangan ini adalah momentum untuk melihat digitalisasi sebagai salah satu solusi perekonomian secara menyeluruh, mendistribusikan manfaat kepada daerah-daerah terdepan di Indonesia. Kami juga berterimakasih kepada seluruh pemangku di ekosistem digital, karena lewat dukungannya kita dapat berselancar di internet dengan mudah dan cepat di Natuna," ujar Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy DANA Indonesia.

Meskipun termasuk ke dalam daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), Kepulauan Natuna telah berkembang seiring dengan munculnya berbagai dukungan dari Pemerintah, termasui dari Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang menyediakan infrastruktur telekomunikasi Palapa Ring sehingga masyarakat Natuna kini telah merdeka internet.

Guna mendukung terwujudnya Natuna Digital Island yang berkelanjutan, DANA juga menggandeng Smartfren sebagai mitra telekomunikasi. Dalam hal ini DANA berharap mampu mewujudkan kemandirian bagi seluruh masyarakat Kepulauan Natuna dan menggerakkan pertumbuhan perekonomian lokal maupun nasional. Selama acara peresmian, DANA juga menyiapkan beberapa program untuk meningkatkan adopsi sekaligus mengedukasikan manfaat dompet digital kepada UMKM dan masyarakat.

"Besar harapan kami agar kolaborasi sinergi antara pelaku usaha yang mendukung UMKM lokal dapat diperluas ke wilayah-wilayah lain di Indonesia dan memberikan bukti bahwa digitalisasi menjadi kunci pertumbuhan ekonomi lokal ke depannya. Semoga orang-orang semakin tertarik untuk berkunjung ke Natuna, wilayah yang penuh potensi ini," pungkas Agustina.