Sebut Anies Baswedan Gubernur Terburuk, Komisaris PT Pelni Diserang Netizen: Tolong Dibuang ke Habitatnya!

Anies Baswedan disebut sebagai Gubernur DKI Jakarta terburuk oleh Komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budhyarto. Pernyataan tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Dede Budhyarto ini di lini masa Twitter.

Dede bahkan menyebut calon presiden (capres) dari Partai NasDem itu diusung kelompok radikal. Sebelumnya, Komisaris PT Pelni yang sebelumnya dikenal sebagai influencer ini mencuitkan soal pesan Presiden Jokowi yang berpesan kepada Partai Golkar agar tidak sembrono menentukan capres.

Baca Juga: Eko Kuntadhi Pertanyakan Flyer Anies Baswedan di Dalam Boks Nasi Padang, Warganet Ikutan Sinis: Habis Nasi Bungkus Terbitlah Nasi Kotakan

Tak hanya itu, Dede Budhyarto menyinggung soal pencalonan yang sembrono itu mungkin seperti pencalonan Anies Baswedan.

"Di acara Golkar, Pak Jokowi berpesan agar jangan sembrono menentukan capres. Mungkin seperti pencalonan mantan Gubernur terburuk sepanjang sejarah DKI Jakarta @aniesbaswedan …mungkin yah," bebernya, Sabtu lalu.

Tak hanya itu, apalagi didukung kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan dan pengasong khilafuck anti-Pancasila.

"Memilih capres jgn sembrono apalagi memilih Capres yg didukung kelompok radikal yg suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yg melarang pendirian rumah ibadah minoritas," cuitnya, Minggu (23/10/2022).

Tak ayal cuitan Dede Budhyarto menuai berbagai respons. Ada warganet yang menilai, gaji Komisaris PLN ini dibayar pakai uang rakyat, tetapi masih nyambi sebagai buzzer.

"Rugi banget duit pajakku buat bayar gaji orang mcm ini. Dibayarin pk duit rakyat, tp masih nyambi ngebuzzeRp. @erickthohir @jokowi tolong orang mcm ini dibuang kehabitatnya. Boros2in APBN!" beber @wahyu_djanti8*.

Baca Juga: Demi Menangkan Anies Baswedan, Surya Tjandra Pilih Tinggalkan PSI

Tak hanya itu, warganet menilai ciutan Dede Budhyarto menebarkan kebencian sesama anak bangsa. "Tingkatkan terus level kebencianmu pada sesama anak bangsa. Kelak, tak pake lama, pendulum sudah mulai berbalik. Kau akan terkapar di dasar sejarah paling menjijikkan negeri ini. Dan kami beruntung, menyaksikan kebencian itu membusuk sampe ke sumsum tulang belakangmu," beber @masawe*.