Lewat Virtual Run, BCA Digital Ajak Masyarakat Hidup Sehat Sambil Kelola Sampah

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Digital BCA atau BCA Digital melalui kampanye #bluBuatBaik menyelenggarakan virtual run. Menggandeng start-up Waste Management Rekosistem, kegiatan ini bertujuan meningkatkan awareness program inisiatif pengelolaan sampah sambil menggalang dana untuk membangun waste station. Periode lari sudah dimulai sejak 1 hingga 30 Oktober 2022.

Virtual run adalah kegiatan lari yang lebih fleksibel di mana pesertanya tidak perlu berkumpul di satu lokasi secara bersamaan. Aktifitas ini menjadi salah satu solusi bagi para pecinta lari atau untuk yang baru mau mencoba aktif dalam kegiatan lari. Sementara waste station sendiri merupakan tempat yang berfungsi bagi masyarakat yang ingin menyetorkan sampah anorganiknya untuk didaur ulang.

Menurut Head of Marketing and Communication BCA Digital Duardi Prihandiko, virtual run ini dipilih lantaran ingin mendorong masyarakat, terutama nasabah blu, untuk selalu menjalani hidup sehat. Salah satunya dengan olahraga lari. Apalagi olahraga ini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun. Tak hanya sehat, dengan mengikuti #bluBuatBaik virtual run, nasabah bisa berkontribusi secara positif untuk lingkungan. Baca Juga: Gandeng Mastercard, BCA Digital Hadirkan bluVirtual Card

Pada setiap 10 kilometer yang ditempuh oleh peserta, kata Duardi, BCA Digital akan berdonasi Rp10.000. “Ini merupakan tahun kedua kampanye #bluBuatBaik. Pada kampanye di tahun sebelumnya, BCA Digital telah membantu mengurangi sampah residu hingga 11% YoY di kawasan Dusun Pancer, Pulau Merah Banyuwangi. Serta telah mengolah lebih dari 280 ribu kilogram sampah, dan mengurangi emisi karbon sebesar 338.000 metric kilogram CO2 atau setara dengan pembakaran 38.000 galon bensin. Untuk itu, di kampanye kedua ini, kami ingin bisa terus melanjutkan dan meningkatkan kontribusi dengan memperluas cakupan kampanye #bluBuatbaik ke daerah lain di Indonesia dalam mewujudkan Indonesia bebas sampah,” ujar Duardi di Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Duardi berharap seluruh nasabah blu bisa ikut berpartisipasi dalam sustainability initiative ini. Mengutip data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada 2021 tercatat volume sampah di Indonesia mencapai lebih dari 29,5 juta ton. Sementara sampah yang terkelola dengan baik hanya sebanyak 19,7 juta ton atau 66,8%.

“blu memiliki misi menjadi impact-oriented technology company dan berkomitmen untuk lebih dari sekedar financial enablers. Kami ingin kehadiran blu bisa memberi dampak positif untuk kelestarian lingkungan,” kata Duardi.

CEO dan Co-Founder Rekosistem Ernest Layman menyambut baik kolaborasi kedua kalinya dengan BCA Digital ini. Mengacu pada temuan World Population Review, Indonesia menjadi negara kelima sebagai negara penghasil sampah plastik dengan menyumbang 9,13 juta ton. Baca Juga: Bos BCA Buka-Bukaan Soal Update Rencana IPO BCA Digital, Kapan Terealisasi?

“Ini menjadi PR kita bersama untuk lebih aware dengan masalah sampah. Melalui #bluBuatBaik ini, kami ingin meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan sampah dari tingkat individu dan rumah tangga melalui gaya hidup sehat dan acara olahraga virtual ramah lingkungan,” ucap Ernest.