Waspada Penipuan, Selalu Ingatkan Orangtua Akan Keamanan Digital

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemahaman keamanan bermedia digital harus dikuasai setiap individu. Sebagai digital native, anak-anak perlu mendampingi orangtuanya agar tidak tertipu link phising dan lain sebagainya.

Anak-anak merupakan generasi digital native. Mereka mengenal teknologi sejak lahir, sehingga kebanyakan dari mereka lebih piawai menggunakan gadget dibandingkan orangtuanya.

Baca Juga: Peringati Hari Santri Nasional, Wapres Ma'ruf Amin: Jihad Digital Melalui Dakwah

“Cara mengedukasi orangtua memang susah-susah gampang. Apalagi orangtua kita sudah di masa baby boomer yang agak gaptek dengan teknologi,” kata Dosen UNITRI Malang dan Anggota Japelidi, Asfira Rachmad R, M.Med.Kom saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Kamis (27/10/2022).

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Anak-anak, lanjut Asfira, harus mampu memberi pemahaman mudah kepada orangtua. Contoh, tidak mengklik link ketika mendapat pesan dari nomor tidak dikenal atau tersimpan pada handphone.

“Sering-sering dampingi orangtua, mengingatkan. Apalagi orangtua kita sedikit-sedikit langsung menyebarluaskan begitu dapat informasi di grup WA,” kata Asfira.

Baca Juga: Tenang dan Berani Saat Tegur Ganjar Pranowo, Elite PDIP Ini Jadi Sorotan: Dia Mewakili Megawati...

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.