Koalisi NasDem Buat Anies Baswedan Aman, PKS Tepis Isu Tawaran Jadi Anak Buah Jokowi: Tetap Oposisi

Menanggapi isu tawaran kursi menteri yang belakangan hangat dibicarakan, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menegaskan bahwa pihaknya akan tetap berada dalam barisan oposisi.

Keputusan tersebut, kata Kholid, ditetapkan dalam keputusan Musyawarah Majelis Syuro yang memerintah seluruh kader dan pimpinan untuk berdiri jajaran oposisi.

Baca Juga: Beda Sama Ganjar Pranowo, Suara Cendikiawan Bersama Anies Baswedan: Pilihan Orang-orang Cerdas...

"Hasil keputusan Musyawarah Majelis Syuro menegaskan bahwa PKS tetap di luar pemerintahan atau oposisi. Keputusan tersebut mengikat kepada seluruh anggota, pengurus, dan pimpinan. Jadi ada tawaran atau tidak ada tawaran, keputusan MMS tersebut sudah tegas dan mengikat," kata Kholid saat dihubungi, (28/10/22).

Kholid juga menepis isu tawaran menteri bagi PKS. Dia mengaku bahwa pihaknya tidak menerima tawaran apapun terkait kursi menteri dalam kabinet Indonesia Maju.

"Tidak ada. Presiden PKS Ahmad Syaikhu tidak pernah mendapat tawaran itu (menteri)," jelasnya.

Kendati begitu, Kholid mengaku bahwa pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, PKS sempat mendapat tawaran. Akan tetapi, Kholid menegaskan bahwa saat ini PKS tetap konsisten dengan keputusan Majelis Syuro, yakni berada di luar pemerintahan. 

Baca Juga: Lihat Manuver Kubu Megawati, Tanda Kuat Jokowi dan NasDem Tak Mesra Lagi: Tinggal Menunggu Waktu...

"PKS konsisten memutuskan di luar pemerintahan," tegasnya.