Warning, Banyak yang Bilang Megawati Harus Waspada Saat Isu Jokowi Jadi Ketum PDIP Santer
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merapikan maskernya saat Penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Dalam Rakernas II PDIP tersebut menghasilkan empat rekomendasi eksternal yaitu Ideologi Pancasila, Sistem Politik dan Pemilu 2024, Pembangunan Desa, Pemenangan Pemilu, dan Agenda Startegis Partai. | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pengamat politik Jerry Massie menilai isu Presiden Joko Widodo menjadi Ketum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri harus diwaspadai.
Seperti diketahui, isu tersebut dimunculkan oleh sukarelawan Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Ganjar Pranowo atau Puan Maharani, Kubu Megawati Lihatlah Harapan Rakyat: Rugi Jika Tak Calonkan...
"Barangkali sudah ada siasat busuk dari pendukung sukarelawan yang mana dorongan mengambil alih PDIP dari tangan Megawati," ujar Jerry di Jakarta, Sabtu (29/10/2022).
Menurut dia, isu Jokowi jadi Ketum PDIP di 2024 yang dimunculkan sukarelawan Ganjar itu paling tidak memberikan peringatan kepada Megawati untuk mengantisipasi pihak lawan di internal partainya sendiri.
"Untung saja isu Jokowi jadi Ketum PDIP sudah dihembuskan. Bisa saja politik musuh dalan selimut dan ada udang di balik batu serta musang berbulu domba bisa terjadi," ungkapnya.
Jerry pun meminta Megawati selaku Ketum PDIP agar berhati-hati dalam menentukan langkah politiknya untuk politik Pilpres 2024 mendatang.
"Isu Jokowi ambil alih PDIP bisa saja benar, jika Ganjar jadi Presiden," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
