Berani Usung Anies Padahal Pemilihnya Nasionalis, Siap-siap! NasDem Terancam...

Kritikus Jhon Sitorus mengingatkan Partai NasDem soal konsekuensi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Partai NasDem terancam tak lolos dalam parliamentary threshold DPR pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesian (LSI) Denny JA yang dirilis Selasa, (1/11/2022). NasDem hanya mendapat 3,9 persen atau lebih rendah dari syarat perolehan suara untuk mendapat kursi DPR, yakni 4 persen.

Baca Juga: Getol Mendukung Anies Baswedan, Manuver NasDem Ternyata Upaya Penyelamatan: Jika Jadi Tersangka...

Menurut Jhon, konsekuensi itu wajar didapat karena Anies selama ini digambarkan sebagai sosok yang menggunakan politik identitas. Pesona itu berbanding terbalik dengan pemilih NasDem yang terkenal nasionalis.

"Konsekuensi besar, mendukung AB artinya siap kehilangan konstituen. Apalagi jejak NasDem itu suaranya di golongan nasionalis, bukan yang ngaku-ngaku agamis," ucapnya, dalam keterangannya.

Dia merasa yakin para agamais akan tetap loyal kepada partai Islam. "Lalu apakah suara kelompok yang ngaku-ngaku agamis akan berubah haluan ke NasDem? Tentu tidak. Mereka loyal ke PKS," tuturnya.

Menurutnya, angka 3,9% sesuai survey LSI untuk suara NasDem di 2024 adalah sebuah hasil yang logis.

Baca Juga: Ada Udang di Balik Batu, Pencapresan Buru-buru Anies Baswedan demi Hindari Kasus Formula E

"Angka itu masih terlalu besar, bahkan bisa jadi tidak sampai 3% karena konstituen NasDem yang loyal kepada Jokowi masih melihat siapa calon yang akan diresmikan. Ya siap-siap, 2029 cuma jadi tim hore," tandasnya.