Kredit Foto: Reuters/Leah Millis
Presiden Joe Biden pada Kamis (3/11/2022) mengatakan kepada para pendukungnya "kita akan membebaskan Iran" untuk mengatasi protes yang sedang berlangsung yang telah menyebar ke seluruh negara itu setelah kematian seorang wanita muda dalam tahanan.
"Jangan khawatir, kami akan membebaskan Iran," kata Biden di samping kampanye kampanye untuk politikus Demokrat Mike Levin.
Baca Juga: Pakar: Iran Masih Menjadi Ancaman Keamanan Siber Utama bagi Negara Teluk
Dia menambahkan, "Mereka akan segera membebaskan diri."
Biden membuat komentar ketika para pendukung di kerumunan mengangkat ponsel yang menampilkan pesan "BEBASKAN IRAN."
Pemerintahan Biden telah menghadapi kritik yang meningkat dari para aktivis Iran-Amerika yang menyerukan Gedung Putih untuk meninggalkan upayanya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran karena protes.
Pemerintah mengumumkan sanksi bulan lalu terhadap pejabat Iran atas perlakuan brutal terhadap demonstran setelah kematian Mahsa Amini September setelah penangkapannya oleh polisi moral Iran.
Pemerintah juga baru-baru ini memukul Iran dengan sanksi karena memasok drone dan bantuan teknis ke Rusia untuk perangnya melawan Ukraina.
Ia memerintahkan serangan militer AS pada Agustus terhadap milisi yang didukung Iran di Suriah sebagai tanggapan atas serangan terhadap pasukan AS di wilayah tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
