Singgung Penyalahgunaan Fungsi Kepolisian, Massa Aksi 411 Tegas Minta Presiden Jokowi Mundur: Polisi Bukan untuk Berperang!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksi 411 menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya terjadi pada Jumat (4/11/2022). Demonstrasi ini diinisiasi oleh Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR).

Berdasarkan pantauan GenPI.co, orator menyebut Jokowi harus diturunkan karena telah menyalahgunakan wewenangnya sebagai presiden untuk mengerahkan kepolisian.

Baca Juga: Terbongkar Alasan Rizieq Cs Gelar Aksi 411 Tuntut Jokowi Mundur: Boneka Oligarki!

"Polisi bukan militer dan bukan untuk berperang. Tugas polisi yang jelas untuk mengayomi dan melindungi rakyat," ucap orator di atas mobil komando, Jumat (4/11/2022).

Seketika massa yang hadir di lokasi langsung meneriakkan kata setuju menyambut pernyataan yang disampaikan orator. Dengan meminta maaf terlebih dahulu, orator juga mengatakan Indonesia kuat karena TNI bersama rakyat.

Dia kemudian menyampaikan agar kepolisian menghentikan segala tindakan kekerasan. Sebagai informasi, massa GNPR mulai menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Aksi 411 dan Reuni 212 Nggak Ada Manfaatnya, PBNU Tegas: Kedepankan Politik Gagasan, Setop Politik Identitas

Demonstrasi kali ini bertajuk Aksi Bela Rakyat (Akbar) 411 untuk memperingati peristiwa 4 September 2016 yang mendesak Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok turun dari jabatannya.

Dalam aksi yang digelar kali ini, massa GNPR juga menuntut agar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo turun dari jabatannya.