Jelang KTT G20, Menkominfo Pastikan Media Center Siap Layani Lebih dari 2.000 Jurnalis

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menginformasikan akan ada ribuan jurnalis yang data langsung meliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang. Johnny Plate mengatakan, pusat media (media center) untuk gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali nanti tengah dipersiapkan dengan baik guna memenuhi kebutuhan para awak media.

"Sejauh ini, kita telah siap. Namun, hal-hal teknis terus diperhatikan dan dikembangkan. Kementerian Kominfo akan menyiapkan media center pada tanggal 10 besok, dan sudah mulai dibangun di Hotel Westin, Bali," kata Menkominfo usai melakukan groundbreaking Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Proyek Tower BTS, Menkominfo Akhirnya Buka Suara!

Johnny menjelaskan, media center ini nantinya dilengkapi dengan perangkat-perangkat untuk menunjang pekerjaan wartawan. "Seperti 192 komputer, 192 LAN, perangkat kerja studio yang diperlukan media, ada ruangan one-on-one untuk siaran yang baik, dan ada media conference room," ucapnya.

Pusat media yang canggih tersebut akan dipersiapkan, lanjut Menkominfo, dengan memperhatikan kenyamanan para wartawan. Kenyamanan tersebut tak hanya dari perangkat dan fasilitas yang disediakan, tetapi juga sistem keamanan yang tinggi.

"Karena ini G20, security system-nya tinggi, pengamanannya tinggi. Sudah ada 2.128 wartawan terakrediktasi dari dalam dan luar negeri, dan sebanyak 413 media telah terdaftar," kata Johnny.

Pusat media nantinya tidak berada di tempat yang sama dengan gelaran KTT mendatang. Untuk itu, Kementerian Kominfo bersama operator fiber optik dan operator telekomunikasi seluler juga bersiap guna menyediakan konektivitas yang lancar, mengingat kedua tempat tidak berada dalam satu area.

"Ini agar semua persidangan yang ada media briefing dan media conference dapat terhubung secara real-time dengan media center sehingga tidak harus semuanya hadir di tempat," ujarnya.

Johnny melanjutkan, pihaknya juga tengah menyiapkan kapasitas 2 TB yang didukung juga dengan dua jaringan international fiber optik untuk kelancaran komunikasi internasional.

Selanjutnya, ada sebanyak 14 jaringan fiber optik domestik untuk seluruh wilayah nasional, dan lima jaringan fiber optik lokal di Bali. "Sehingga transmisi data dan keperluan wartawan dan pemberitaan bisa dilakukan dengan baik," kata Menkominfo.