Tak Menyia-nyiakan Momentum G20, Menteri Bahlil Siap Kejar Target Rp1.400 Triliun!

Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut pihaknya dari Kementerian Investasi/BKPM akan menjadikan momentum G20 sebagai momentum strategis terukur.

"Kami dari Kementerian Investasi harus memanfaatkan peluang ini, dalam rangka bagaimana meyakinkan para investor, baik dari dalam maupun luar negeri," ujar Bahlil Lahadalia dalam Konferensi Pers “Investasi Terus Tumbuh Topang Pertumbuhan Ekonomi”, dipantau secara daring, Kamis (10/10/2022).

Baca Juga: Terus Terkendali, Menteri Bahlil Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Inflasi Nasional

Tak hanya itu, Bahlil juga akan memanfaatkan momentum G20 untuk meyakinkan para investor untuk tetap bertahan dan percaya kepada Indonesia dalam menanamkan modalnya di Indonesia.

"Saya harus akui bahwa Foreign Direct Investment (FDI) yang tiap tahun meningkat, maupun PMDN kita yang semakin baik itu terjadi karena ada kepercayaan yang luar biasa dari sektor swasta kepada pemerintah NKRI," lanjut Bahlil.

Sebagaimana diketahui, Presiden RI Joko Widodo memberi target untuk Kementerian Investasi, di tahun 2023 target investasi sebesar Rp1.400 triliun, yang mana target tersebut lebih besar dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Baca Juga: Guyonan Serius, Jokowi Dinilai Bermanuver Demi Dorong Prabowo Tetap Berkompetisi: Tren Suaranya...

"RPJMN kita tidak lebih dari Rp1.050 triliun. Tapi ini kita naikkan menjadi Rp1400 triliun atau 30% lebih dibandingkan dengan Rp1.200 triliun di tahun 2022," pungkasnya.