Soal Kendaraan Listrik di Bali, Sandiaga Uno: Kami Targetkan Bisa Diperluas ke 5 Destinasi Prioritas

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan proyek kendaraan listrik di Bali diharapkan dapat turut meluas ke lima destinasi super prioritas (DSP).

Saat ini, proyek tersebut tengah difokuskan untuk agenda G20 yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali. Menurut dia, akan ada sekitar 200 unit kendaraan berbasis listrik yang akan beroperasi selama G20.

"G20 ini menjadi pemicu. Jadi, kami akan lengkapi beberapa spot pengisian bahan bakar listrik untuk penggunaan selama G20. Motor dan mobil berbasis listrik ini akan menjadi moda transportasi utama selama G20," ujar dia kepada wartawan di Sarinah, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga: Menparekraf Bidik 6 Juta Kunjungan Wisatawan Mancanegara di 2023

Dia berharap proyek kendaraan listrik tak hanya berhenti di G20 dan terus berlanjut ke depannya. Menparekraf mendorong perluasan proyek kendaraan listrik di lima DSP, yakni Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Likupang di Sulawesi Utara.

"Setelah G20 ini kami harapkan [proyek] ini akan terus berlanjut, jadi bukan hanya berhenti di G20. Destinasi pilot project-nya di Nusa Dua dan Bali secara keseluruhan. Harapannya, proyek ini bisa diperluas di lima destinasi prioritas," pungkasnya.