Outstanding CSR Leader, Menteri Erick Thohir dan Direktur MIND ID Dany Amrul Terbukti Menginspirasi

Dua tokoh Besar BUMN, yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan mendapat penghargaan program apresiasi tertinggi dalam bidang Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di antara BUMN dan perusahaan–perusahaan milik negara lainnya.

Dalam ajang IDXChannel Anugerah CSR Award 2022, Pemberian Penghargaan Puncak ini diberikan dalam kategori Visionary Leader in Orchestrating Sustainable CSR Initiatives. Manajemen IDXChannel Anugerah CSR Award 2022 menyampaikan, penghargaan ini sebagai bukti nyata bahwa apa yang dikerjakan Kementerian BUMN bersama dengan Perusahaan BUMN, khususnya dalam memacu program TJSL, manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.

Baca Juga: BUMN Muda Bisa Jadi Pahlawan, Erick Thohir: Mari Menjadi Agent of Change!

Kedua Leader ini terbukti menginspirasi dan membawa dampak positif yang luas di tengah kondisi masyarakat yang serba tidak menentu. Erick mengapresiasi penghargaan yang diberikan. Menurutnya, penghargaan ini merupakan bukti nyata dari sinergi serta kolaborasi yang sesungguhnya. 

"Tentu sebuah kehormatan luar biasa mendapatkan penghargaan seperti ini. Ini tentu bukan kerja pribadi, tetapi kerja tim yang memastikan bahwa kami di BUMN semua lebih terarah dan impact-nya pun terasa," ungkap Erick dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (12/11/2022).

Diketahui, MIND ID mendapatkan penghargaan melalui pelaksanaan program TJSL lewat anggotanya, yaitu PT Bukit Asam, Tbk. yang berkontribusi menjaga ketahanan pangan Desa Talawi, Sawah Lunto dengan menciptakan sistem irigasi dan pengairan untuk sawah dengan energi yang ramah lingkungan, yaitu menggunakan PLTS. Karenanya, warga dari yang tadinya hanya bisa 1 kali panen dalam setahun kini bisa sampai 3 sampai 4 kali. 

"Karena itu kami di BUMN fokuskan, memaksakan, serta memastikan kita menjadi perusahaan yang sehat sehingga kontribusi untuk membangun yang namanya ekonomi kerakyatan untuk menjaga keseimbangan ekonomi Indonesia ke depan sehingga kita harapkan ekonomi dapat tumbuh 5% setiap tahunnya," pungkasnya.