6 Orang Tewas dalam Ledakan Istanbul, Kemenlu Kuak Kondisi Terkini Para WNI

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan otoritas Turki terkait ledakan bom di daerah Taksim, Istanbul.

Selain itu, KBRI Ankara dan KJRI Istanbul berkomunikasi dengan komunitas masyarakat Indonesia yang ada di sekitar lokasi.

Baca Juga: Pusat Kota Istanbul Diledakkan, 4 Orang Tewas Ditempat

"Sejauh ini, tidak terdapat informasi mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban," kata Kementerian Luar Negeri dalam keterangan resminya, dikutip Warta Ekonomi.

Dengan adanya kejadian ini, Kemenlu meminta masyarakat Indonesia di Istanbul dan sekitarnya meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat keramaian jika tidak ada keperluan mendesak.

Berdasarkan database, jumlah WNI yang menetap di Istanbul sekitar 500 orang. Namun demikian, lokasi kejadian tersebut adalah salah satu tujuan favorit wisata asing, termasuk WNI yang melakukan perjalanan ke Istanbul.

Pemerintah Indonesia telah menyampaikan kecaman terhadap aksi serangan bom dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal serta luka-luka.

Indonesia berharap mereka yang bertanggung jawab atas kejadian ini segera ditangkap.

Indonesia juga menghargai keputusan Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk tetap menghandiri pertemuan puncak G20 di Indonesia.