Ade Armando Pertanyakan Kebenaran Kehadiran Anies Baswedan di G20

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial, Ade Armando mempertanyakan kehadiran Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan saat menjadi salah satu pembicara di acara G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Sabtu (12/11/2022) lalu. 

Pada acara itu Anies diminta panitia untuk menjadi salah satu narasumber terkait kepemimpinannya di Provinsi DKI Jakarta, khususnya terkait pengendalian emisi karbon.

Ade mengaku dirinya tidak percaya dengan hal tersebut. Karena menurutnya acara yang mengundang Anies hanyalah side event G20 saja. 

Baca Juga: Umbar ‘Kemesraan’ dengan Gibran Rakabuming, Anies Baswedan Mainkan Manuver Politik dengan Apik

“Berita ini langsung disambut gembira para pendukung Anies hingga beredarlah di medsos pesan-pesan dengan tagar Anies pembicara G20. Sebuah channel YouTube bernama CCTV politik bahkan membuat video berjudul ‘Rezim Kepanasan, Diam-diam Pemimpin Dunia Undang Anies’,” kata Ade Armando melalui youtube Cokro TV (Kamis, 17/11/22).

“Saya sendiri pada awalnya memperoleh kisah diundangnya Anies ke G20 itu melalui WhatsApp Group yang di dalamnya ada percinta Anis. Mereka dengan bangga bilang Anis memang hebat, Jokowi sih lewat,” tambah Ade.

Ia melanjutkan puji-pujian pada Anies ini tidak berhenti di medsos, anggota Komisi 6 DPR RI dari partai Demokrat Herman Khairan bahkan mengatakan kepada media bahwa kehadiran Anies Baswedan dalam forum G20 menunjukkan kinerja Anies diakui dunia. 

Baca Juga: Heboh Bertemu Anies Baswedan, Rocky Gerung Beber Pertemuannya dengan Gibran: Saya Lihat Ada Persiapan Berpolitik Tanpa PDIP...

“Hal ini kata Herman menunjukkan kapasitas dan kompetensi Anis yang diakui dunia internasional,” kata dia. 

“Ada pula loyalis Anies bernama Jamiludin Ritonga, dia adalah dosen di Universitas Esa Unggul menurutnya, diundangnya Anies membuktikan dia memang bekerja dan berprestasi selama memimpin DKI Jakarta,” tambahnya. 

Ade menjelaskan perkataan Jamiludin yang mengatakan pihak penyelenggara tentu tidak mengundang sembarang orang untuk berbicara di forum tersebut hanya orang yang punya kapasitas dan prestasi menonjol yang mengundang untuk berbicara di forum G20. 

“Kubu Anis rupanya sudah bahagia betul, tapi sayangnya itu semua cuma kisah imajinasi alias khayalan tingkat tinggi. Bagi mereka yang berakal sehat berita bahwa ada undangan buat Anis untuk hadir di G20 itu sejak awal memang bikin heran,” kata dia.