Nilai Wacana Duet Anies Baswedan dan Gibran Cuma Angin Lewat, PKS Tegaskan: Hanya Aher atau AHY!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menilai bahwa statmen Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali terkait potensi Anies Baswedan dengan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming, sebagai cawana sesaat. 

Sebab, kata Kholid, tidak pernah ada pembicaraan mengenai usulan nama Gibran Rakabuming yang masuk dalam pembahasan tim kecil yang terbentuk bersama Nasdem dan Demokrat. Dengan begitu, Kholid menilai bahwa statmen Ali tidak serius untuk benar-benar menduetkan Anies dengan Gibran.

Baca Juga: Dinilai Blunder Saat Kritik Anies Baswedan, Elite Megawati Jadi Bulan-bulanan: Ngakunya Pengacara...

"Kalau memang serius partai Nasdem mengusulkan Mas Gibran, pasti disampaikan dong dalam forum loby, tapi tidak pernah disampaikan. Jadi kami menganggap itu nggak serius," kata Kholid saat ditemui di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Jum'at (18/11/22).

Dia juga menegaskan bahwa PKS memiliki keputusan sendiri terkait cawapres yang diajukan ke tim kecil. Berdasarkan keputusan dari Majelis Syuro, kata Kholid, PKS akan tetap mengusulkan nama Ahmad Heryawan.

"Kalau PKS sih ya tetap dengan amanah Majelis Syuro, Ahmad Heryawan," katanya.

Sampai saat ini, Kholid menuturkan bahwa hanya ada dua nama yang dibahas dalam tim kecilnya, yakni Ahmad Heryawan dari PKS dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Demokrat. Dengan begitu, Kholid menegaskan bahwa tidak ada nama lain yang berasal dari luar partai dalam pembahasan tim kecil. "Sejauh ini kita masih dua nama itu," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Partai NasDem Ahmad Ali menuturkan bahwa tidak menutup kemungkin jika kemudian Gibran Rakabuming dipantaskan untuk jadi Cawapres Anies Baswedan di 2024. Sebab, Ali menilai Gibran sosok pemimpin muda yang memenuhi kualifikasi. 

Baca Juga: Ternyata Bukan Prabowo atau Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Dinilai Sangat Layak Menjadi Next Jokowi

"Ya tapi kalau kemudian Gibran dipantaskan untuk jadi Cawapres Anies, kenapa tidak?" ujar Ali, Kamis (16/11/22).