Kata Ferdinand Hubungan Surya Paloh dan Presiden Jokowi Sedang Tidak Baik-Baik Saja: Sekalian Tarik Kadernya dari Kabinet!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dianggap telah memilih berseberangan dengan Presiden Jokowi setelah menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan dalam bursa pencapresan di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean saat dikonfirmasi, dikutip dari JPNN.com, Jumat (18/11/2022). 

Menurutnya, Surya Paloh bersikap jantan dengan menarik kadernya dari Kabinet Indonesia Maju buntut berseberangan dengan Presiden Jokowi.

"Saya minta kepada NasDem beranilah dengan gagah berani, jantan, telah mengambil sikap berseberangan dengan Pak Jokowi soal pencapresan, ya, sekalian tarik kadernya dari kabinet," tegas Ferdinand.

Dia juga menyebutkan NasDem saat ini telah serius untuk menyatakan sikap berbeda dengan pemerintah Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Surya Paloh Dinilai ‘Pandai’ dalam Urusan Balas Dendam, Konflik Pencapresan Anies Baswedan Disinyalir Bakal Panjang

Namun, pascapenetapan Anies sebagai bakal calon presiden, NasDem masih mempertahankan kadernya di kabinet.

"Ini, kan, sikap abu-abu yang sama sekali tidak menunjukkan bahwa Surya Paloh dan NasDem itu jantan sebagai politisi dan mesin politik di negeri ini," terang Ferdinand.

Eks Politikus Partai Demokrat itu berharap Surya Paloh berani mengambil sikap dengan menarik semua kader dari jajaran kabinet.

Di sisi lain, Surya Paloh tak usah berbasa-basi dengan menyatakan masih kukuh di barisan pendukung Presiden Jokowi.

"Kecuali mereka menyatakan mundur, baru kami kagum, dan kami hormat kepada mereka. Kalau sekarang ini abu-abu sekali," ungkapnya.

Pria kelahiran 18 September 1977 itu juga turut menilai hubungan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh, sudah tidak baik.

"Bukan tidak sekadar harmonis, bahkan sudah tidak ada lagi," tandas dia.