Dampak Positif KTT G20, Okupansi Hotel Capai 70%

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, dampak positif dari berlangsungnya rangkaian KTT G20 di Bali ialah tingkat okupansi hotel di sekitar Bali dan kawasan Nusa Dua mencapai 70%.

Untuk itu, dirinya pun memprediksi menjelang libur Natal dan tahun baru (nataru), okupansi hotel pun akan meningkat.

Baca Juga: Kemenparekraf Dukung IdeaFest 2022 Perkuat Pertumbuhan Industri Kreatif Indonesia

"Kami prediksi di akhir 2022 menjelang libur Nataru okupansi hotel akan tetap tinggi dan kita andalkan wisatawan nusantara dan mancanegara yang makin meningkat yang kedatangannya mencapai 24 ribu per hari," tegas Menparekraf Sandiaga dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" yang berlangsung secara hybrid, Senin (21/11/2022).

Sandiaga juga menjelaskan, diperkirakan kontribusi ekonomi dalam pelaksanaan KTT G20 terhadap perekonomian nasional mencapai 533 juta dolar atau Rp7,4 triliun. Hal tersebut menjadilan terbukanya lapangan kerja yang mencapai 33 juta ribu lapangan kerja baru.

"Saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang ikut serta menyukseskan pelaksanaan KTT G20. Saya ucapkan terima kasih atas sumbangsih dan kontribusinya," ucapnya.

Dia menegaskan, perhelatan KTT G20 menjadi momentum kebangkitan perekonomian Indonesia. Selain itu, juga membawa dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi kreatif. "KTT G20 menjadi momen kebangkitan bagi Indonesia dan membawa kemimpinan Indonesia diperhitungkan di skala global," kata dia.