Kredit Foto: BRI
Sebanyak 30 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Tangerang mengikuti pelatihan pemasaran berbasis digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan omzet.
“Harapannya, kolaborasi tercipta antara pemerintah daerah, UMKM, akademisi dan elemen masyarakat untuk membangkitkan usaha UMKM,” kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, kemarin.
Dia mengatakan ini saat menghadiri Kabupaten Tangerang Expo, sebuah mal di Tangerang. Pelatihan ini diadakan untuk membekali UMKM dengan pengetahuan dan perlengkapan digital marketing.
Ia mengatakan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pelaku UMKM, dia terus mendorong untuk saling mendukung agar terjadi simbiosis mutualistis antara pengusaha besar dan pelaku pendidikan.
Menurutnya, saat ini ilmu digital marketing dibutuhkan untuk kebangkitan UMKM usai pandemi. Hal ini untuk tetap bisa menjangkau konsumen tanpa harus memperhitungkan jarak. “Kalau dilihat peluangnya, Tangerang Raya dengan 7,5 juta penduduk merupakan peluang pasar. Jadi tidak perlu jauh-jauh keluar Tangerang. Jangkau dulu pasar Tangerang Raya,”tegasnya.
Ahmed menyebutkan, dari 30 UMKM asal Kabupaten Tangerang yang mengikuti pelatihan digital marketing juga memamerkan hasil produksi. Pembekalan diberi para ahli dari Swiss German Scholl, Universitas Pramita, dari Universitas Muhammadiyah. Selain itu, sebuah mal di Cikupa juga memberikan ruang bagi UMKM untuk mengenalkan produknya.
Berbagai produk, seperti makanan, minuman kemasan, batik khas Tangerang, fashion, dan kerajinan tangan dijajakan dalam ajang Kabupaten Tangerang Expo ini. “Kabupaten Tangerang Expo dilaksanakan dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi. Semoga kegiatan ini mampu memulihkan perekonomian Kabupaten Tangerang,” harap Ahmed
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
