Rocky Gerung Nilai Presiden Jokowi Terlalu Banyak Gimmick dan Buat Politik Jadi Dagelan

Masih menyoal terkait dengan ucapan Presiden Joko Widodo tentang ciri-ciri pemimpin bangsa yang berambut putih dan memiliki keriput di wajah, Rocky Gerung dalam sebuah video berjudul "SERING BIKIN GIMMICK BUKTI JOKOWI CEMAS MASA DEPANNYA. POLITIK JADI DAGELAN" yang diunggah di akun YouTube Rocky Gerung Official pada 2 Desember 2022 menyebut bahwa Presiden Jokowi terlalu banyak memainkan politik dan membuat gimmick yang justru menunjukkan kecemasannya.

Mengarahkan pembicaraan ke dalam hal ini, jurnalis senior Hersubeno Arief menyampaikan adanya sudut pandang media yang mengangkat opini ahli yang menjelaskan bahwa tidak ada hubungan antara ciri-ciri fisik dengan kepemimpinan.

"Yang jadi menarik kan kita seolah-olah di down-grade dan karena kita kan jelas sejak awal ngomongin seperti apa sih [kemampuan] seorang Presiden itu, calon presiden, jelas kita bicara soal etikabilitas, kemudian seoal intelektualitas, soal kapabilitas, baru soal elektabilitas soal belakangan. Tapi ternyata bagi Pak Jokowi syaratnya bukan itu, tadi itu wajahnya berkerut dan rambutnya memutih," tutur Hersubeno seperti dikutip dalam video pada Sabtu (3/12/2022).

Baca Juga: Terbongkar! Gara-Gara Pilihan Megawati, Jokowi Sampai-Sampai Gak Suka Sama Menteri Ini

Dalam hal ini, Rocky Gerung melihat bahwa Presiden Jokowi selalu merasa senang jika ada yang bereaksi terhadap pernyataan-pernyataan yang dia lontarkan. Di mana perkataan Presiden terkait dengan ciri-ciri fisik ini juga kemungkinan dapat berganti. Rocky menyebut karena yang berambut putih bisa saja kelihatan sibuk namun tidak menghasilkan apa pun, hanya wara-wiri dari satu aktivitas ke aktivitas yang lain saja.

"Jadi sebenarnya gimmick. Boleh saja Pak Jokowi menunjukkan gimmick. Tetapi itu sekedar menunjukkan bahwa dia cemas karena tidak ada yang sebetulnya dia percaya sehingga dia pakai segala macam simbol. Mungkin nanti [ciri-ciri pemimpin] yang bisa masak nasi goreng, nah itu Bu Mega senang gitu kan.  Jadi hal-hal yang itu jadi saja permainan politik," ujar Rocky.