Alerta Perfilman Indonesia! Film 'KKN Desa Penari' Bikin Manoj Punjabi Masuk Daftar Miliarder Forbes, Intip Kekayaannya!
Kredit Foto: Forbes Indonesia/Ahmad Zamroni
Pemilik MD Pictures, salah satu studio film terbesar di Indonesia, Manoj Punjabi bergabung dalam daftar miliarder Forbes tahun ini dengan kekayaan bersih sebesar USD1,05 miliar (Rp16,4 triliun). Kekayaannya meroket berkat saham MD Pictures meroket hampir empat kali lipat dalam setahun terakhir saat penonton kembali ke bioskop pasca-pandemi.
Punjabi memegang saham mayoritas di MD Pictures melalui perusahaan induknya, MD Global Investments.
Melansir Forbes di Jakarta, Kamis (8/12/22) MD Pictures meraih pendapatan lebih dari dua kali lipat menjadi Rp382 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2022 dari periode tahun sebelumnya, sementara laba bersih melonjak tujuh kali lipat menjadi Rp153,9 miliar. Untuk setahun penuh, pendapatan diharapkan dua kali lipat menjadi Rp500 miliar.
“Untuk perusahaan content house, itu bagus dan bisa terus berkembang dengan rencana ekspansi,” kata Punjab yang perusahaannya memiliki kapitalisasi pasar Rp23,3 triliun pada pertengahan November. Istrinya Shania Manoj Punjabi menjabat sebagai presiden komisaris.
Pertumbuhan MD Pictures didorong oleh penjualan box office yang menyumbang 75% dari pendapatan dalam periode sembilan bulan, naik hampir 9.000% dari tahun sebelumnya.
Pada Oktober, industri perfilman ini telah menarik 15 juta pemirsa pada tahun 2022, dan diperkirakan akan mencapai 18 juta pada akhir tahun. Salah satu hitsnya, film horor berjudul KKN Desa Penari adalah film Indonesia terlaris sepanjang masa, menarik sekitar 9,2 juta penonton dan memiliki pendapatan USD25 juta (Rp390 miliar).
Untuk mendorong ekspansi, MD Pictures merencanakan rights issue hingga 1,9 miliar saham baru, setara dengan 20% dari total saham pada pertengahan 2023. Penawaran ini diharapkan dapat mengumpulkan sebanyak Rp2,4 triliun yang dapat digunakan untuk meningkatkan distribusi, menurut Samuel Sekuritas Indonesia dalam catatan penelitian bulan Juni.
“Visi saya adalah menjadikan MD Pictures sebagai perusahaan konten terintegrasi, karena konten adalah raja,” kata Punjabi.
Punjabi meraih gelar sarjana di bidang pemasaran dan keuangan dari IEU School of Business (sekarang Universitas Esa Unggul) di Jakarta pada tahun 1993. Ia mendirikan MD Pictures dan MD Entertainment pada tahun 2002 bersama istri dan orang tuanya. Bersama-sama mereka mengambil peran utama dalam menumbuhkan perusahaan yang saat ini memiliki minat dalam film, produksi musik dan animasi, serta restoran.
Pada tahun 2018, MD Pictures mengumpulkan Rp274,6 miliar dalam IPO. Tahun lalu, raksasa teknologi China Tencent Holdings membeli hampir 15% perusahaan dari Punjabi. Sang maestro film mengatakan investasi tersebut menunjukkan kepercayaan pasar global terhadap potensi MD Pictures.
"Ini adalah tantangan bagi saya untuk membuktikannya dan membawa MD ke level berikutnya."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
