Sinyal Kuat PAN Bakal Dukung Ganjar-Erick di Pilpres 2024

Partai Amanat Nasional (PAN) diprediksi kuat akan mengusung duet Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir di Pilpres 2024. Analisis tersebut disampaikan pengamat politik Ray Rangkuti.

Keputusan tersebut, jelas Ray, tentu didorong oleh elektabilitas yang dimiliki oleh Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di dalam peta perpolitikan Indonesia. "Ganjar-Erick ini juga memiliki elektabilitas yang mumpuni untuk diusung oleh PAN," kata Ray, di Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Baca Juga: Kader PAN Terang-terangan Dukung Anies Saat Zulhas Bersuara Buat Ganjar, Pengamat: Bentuk Kekecewaan pada Pengurus Pusat

Menurut Ray, sinyal itu menguat karena belum lama ini PAN mendatangkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir dalan acara pembekalan bacaleg PAN di Jawa Tengah. Di dalam acara tersebut bahkan teriakan capres dan cawapres menggema memenuhi ruangan.

"Ini cara PAN untuk menjodohkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir," ujar Ray.

Pendiri Lingkar Madani (LIMA) itu mengatakan bahwa pernyataan Ketum PAN Zulkifli Hasan juga makin menguatkan. Pria yang akrab disapa Zulhas tersebut mengatakan mayoritas dari arus bawah PAN di seluruh Indonesia menginginkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir untuk diusung pada pilpres 2024.

"Ketum PAN juga sudah menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di Pilpres 2024," ucap Ray.

Dia berpendapat, kedua figur itu memiliki hubungan dekat dengan partai koalisi PAN, yakni PPP. Seperti diketahui, PAN, PPP, dan Golkar merupakan bagian dari KIB. "Keduanya juga memiliki hubungan yang dekat dengan KIB jadi potensi untuk diusung itu sangat besar sekali," tutur Ray.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebutkan PAN akan mempertimbangkan aspirasi dari DPW untuk mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pemilu Serentak 2024. "Tentunya DPP PAN akan mempertimbangkan dengan cermat aspirasi tersebut, apalagi memang hasil sejumlah survei Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu selalu menempati posisi teratas 3 Capres 2024," kata Zulhas dalam keterangannya diterima di Jakarta Jumat (2/12/2022).