Kemensos Salurkan Bantuan Tunai Bagi 30 Anak Yatim Piatu Paska Gempa Cianjur

Warta Ekonomi, Jakarta -

Peristiwa Gempa Cianjur tidak hanya menyisakan duka mendalam bagi para korban dewasa, tapi juga membuat anak-anak yang kehilangan orangtuanya. Sejak gempa melanda Cianjur pada 21 November lalu, Kemensos mendata setidaknya 30 anak yang kehilangan orangtuanya akibat peristiwa tersebut. 

Kemensos juga menetapkan 135 anak yatim piatu (YAPI) lain di Cianjur, yang orangtuanya meninggal bukan karena gempa. Mereka juga akan mendapat bantuan serupa. Pendataan anak YAPI di Cianjur masih berlangsung sehingga kemungkinan jumlah anak YAPI akan bertambah. 

Kementerian Sosial memberikan anak-anak tersebut bantuan YAPI berupa tabungan senilai Rp200 ribu per bulan. Melalui kunjungannya, Menteri Sosial Tri Rismahari meminta anak-anak YAPI terus menggantungkan cita-cita yang tinggi. Dia juga meminta YAPI untuk tidak berhenti bersekolah dan berhenti berlajar.

Baca Juga: Difasilitasi Kemensos dan Sukses Berlatih Menganyam, Hasil Kreasi Pengungsi Cianjur Segera Mejeng di HKSN Bali

"Jangan sampai anak-anak putus sekolah ya. Teruslah belajar, gantungkan cita-citamu setinggi tingginya. Jangan karena musibah ini membuat masa depan kalian semua pupus," kata Risma dalam keterangan resminya dikutip Minggu, (18/12/22).

Sementara itu, salah satu anak penerima bantuan YAPI, Yara, mengaku senang dan tak menyangka bisa bertemu langsung dengan Risma. Yara merasa termotivasi untuk terus belajar setelah mendengar motivasi dari Mensos. 

Untuk itu, gadis berkerudung ini mengucapkan rasa syukur ata perhatian yang diberikan kepadanya. "Senang sekali terhadap perhatian Ibu Menteri. Terimakasih Ibu Risma atas kepeduliannya yang tiada henti, dan semoga Ibu Risma selalu sehat dan bahagia," ucap Yara. 

Adapun Risma berkunjung ke Cianjur untuk melihat kondisi terkini penyintas gempa. Risma mengecek kondisi dapur umum, tenda pengungsian, melihat produk anyaman hasil karya warga penyintas gempa, dan sekaligus memberikan bantuan YAPI berupa tabungan dan peralatan sekolah. 

Selain di Lapangan Jagaraksa, Risma juga mengecek kondisi pengungsian di Lapangan Cariu Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang.