Tampar Barat, Presiden Belarusia: Sanksi Itu Bumerang buat Negara-negara Barat

Belarusia dan Rusia sebagian besar berhasil mengurangi dampak sanksi Barat "primitif", yang malah merugikan rakyat Uni Eropa, kata Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Minsk, Senin (19/12/2022).

“Berkat langkah-langkah yang telah kami ambil bersama, kami umumnya berhasil mengatasi kemungkinan efek negatif dari tekanan sanksi,” kata Lukashenko pada konferensi pers bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, memuji spesialis sanksi dari kedua negara atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik.

Baca Juga: Putin: Tidak Mungkin Rusia 'Menelan' Negara-negara Lain

Amerika Serikat dan sekutu UE-nya telah memulai embargo besar-besaran terhadap Rusia dan Belarusia pada Februari, mengutip konflik yang meningkat di Ukraina.

Lukashenko menggambarkan sanksi tersebut sebagai "primitif" dan mengatakan bahwa mereka memiliki "efek bumerang", memukul orang biasa dan perusahaan di benua Eropa, tetapi bukan mereka yang "memulai perang ekonomi melawan negara kita" dan perang proksi melawan Rusia "ke Ukraina terakhir".

Sementara itu, presiden Rusia setuju bahwa Moskow dan Minsk telah "dengan percaya diri dan efektif" menolak tindakan pembatasan ilegal yang diberlakukan oleh "negara yang tidak bersahabat".

Putin dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov tiba di Minsk pada hari Senin untuk serangkaian pembicaraan dengan mitra Belarusia mereka tentang kerja sama ekonomi, militer, dan energi.