Perpusnas Tekankan Pentingnya Penguatan Konten untuk Optimalisasi Perpustakaan Perguruan Tinggi di Era Digital

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (TIK) tidak lagi gagap ditanggapi  masyarakat. Masyarakat diyakini telah banyak beradaptasi dari perkembangan tersebut. Adaptasi terhadap kemajuan TIK juga mempengaruhi penyediaan informasi di perpustakaan perguruan tinggi. 

"Optimalisasi perpustakaan perguruan tinggi di era digital dapat dimulai dengan melakukan penguatan konten atau koleksi dari perpustakaan itu sendiri," terang Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando pada kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) di Universitas Hasanuddin, Jumat siang, (23/12/2022). 

Syarif Bando menyarankan juga bahwa Unhas harus berani mengambil langkah untuk memperkuat kebijakan literasi.

Sediakan bahan bacaan yang memadai untuk mahasiswa, sesuaikan dengan kurikulum merdeka belajar, dan lakukan reformasi kurikulum yang sudah tidak relevan, tambahnya. 

Baca Juga: Tinjau Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin, Wapres Tuliskan Pesan Khusus untuk Prajurit TNI AU

Hal ini juga diamini Pustakawan Utama Perpusnas, Deni Kurniadi, yang mengatakan setidaknya ada tiga peran perpustakaan di era digital, yaitu perpustakaan sebagai pusat pembelajaran, perpustakaan sebagai pusat pengembangan masyarakat, dan perpustakaan sebagai pusat pengembangan kebudayaan.