Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Serius Depak NasDem Lewat Reshuffle, Pengamat: Mereka Bakal Gerah Didepak Tanpa Dasar

Jokowi Serius Depak NasDem Lewat Reshuffle, Pengamat: Mereka Bakal Gerah Didepak Tanpa Dasar Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem bersama pengurus partai saat deklarasi calon Presiden Partai Nasdem di DPP Partqi Nasdem, (4/10/2022). Partai Nasdem memilih Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencana reshuffle yang ramai dibicarakan bakal terjadi sebentar lagi mendapat sorotan dari pengamat politik Jamiluddin Ritonga. Dia menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memiliki dasar politik yang kuat untuk memaksakan reshuffle kabinet Indonesia Maju.

"Tidak ada dasar yang dapat dijadikan acuan untuk melakukan reshuffle kabinet," kata Jamiluddin melalui layanan pesan, Senin (26/12).

Baca Juga: Telak! Heboh Isu Jokowi Bakal Lakukan Reshuffle, Demokrat Singgung Soal Menteri yang Genit Kampanye: Kasihan!

Dia menyebut kepuasan publik kepada pemerintah saat ini cukup tinggi. Contohnya, survei Charta Politika teranyar yang menyebut kepuasan responden terhadap rezim Jokowi-Maruf Amin di atas 70 persen.

"Sangat tidak logis melakukan reshuffle kabinet bila mengacu pada hasil survei tersebut," kata pengamat dari Universitas Esa Unggul itu.

Lagipula, saat ini tidak ada kekisruhan di pemerintahan yang membuat Jokowi perlu merombak Kabinet Indonesia Maju. Sebab, kekisruhan biasanya mengganggu kinerja dan memunculkan penurunan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

"Kisruh politik yang menyebabkan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf juga tidak terlihat. Hal itu terlihat dari terjaganya stabilitas politik nasional," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: