Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/2/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 8,04 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.815,61. Pelemahan IHSG tersebut dipengaruhi tingginya inflasi di Amerika Serikat. | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan di zona merah sepanjang sesi pertama perdagangan Senin, 2 Januari 2023. IHSG parkir dengan koreksi 0,29% ke level 6.830,77 pada penutupan sesi pertama.
IHSG sempat menguat pada saat perdagangan tahun 2023 dibuka oleh Presiden Jokowi pagi tadi. IHSG mencatatkan level tertinggi per siang ini di level 6.856,89. Sementara itu, level terendah IHSG sepanjang sesi I berada di angka 6.823,48.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat terhadap Dolar AS dan Mata Uang Global
Sejumlah 9,53 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 618.644 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp3,69 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 271 saham naik, 237 saham turun, dan 177 saham lainnya stagnan.
Saham teraktif dari segi turnover ialah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai mencapai Rp316,8 miliar. Mengekor BBRI, saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) membukukan turnover senilai Rp170,9 miliar. Kemudian, saham PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) sebesar Rp169 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
Advertisement
