Nggak Percaya Lembaga Survei yang Menurutnya Bisa Dibayar, Prabowo Ogah Jadi Cawapres: Rakyat yang Menentukan!

Bursa pencapresan untuk Pilpres 2024 terus jadi pemabahasan hangat di tengah publik. Mengenai perkembangan yang ada, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu mementingkan hasil survei terkait elektabilitasnya menjelang Pemilu 2024 nanti.

Hal itu, ia sampaikan saat menjawab pertanyaan awak media yang menanyakan kesiapan dirinya apabila diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Prabowo menegaskan bahwa dirinya akan tetap maju sebagai capres Partai Gerindra bukan sebagai cawapres siapapun kandidatnya.

Baca Juga: Telak! Ganjar Pranowo Melampaui Anies Baswedan, Relawan Bangga: Gubernur Kampung Unggul Dibandingkan Gubernur Fasih Bahasa Inggris!

"Sudah jelas kan, ini Badan Pemenangan Presiden, bukan Badan Pemenangan Wakil Presiden," tegas Prabowo kepada awak media di Sekretariat Pemenangan Gerindra, Jalan Letjen S. Parman, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023).

Selain itu, Prabowo menyebut, kemenangan Pemilu 2024 berasal dari suara rakyat bukan dari hasil lembaga survei. Sebab, ia meyakini bahwa banyak lembaga survei yang tidak independen.

Baca Juga: Sudah Keliling Bersama Tapi Suara Pemilih Anies Baswedan Malah Banyak ke PKS dan Demokrat, Surya Paloh dan NasDem Apes?

"Tenang aja, biar rakyat yang menentukan, bukan lembaga survei. Jadi lembaga survei tidak mewakili rakyat, lembaga survei kan bisa dibayar," ungkapnya.