Nasib Apes Elon Musk Jadi Pecahkan Rekor Dunia Baru Gegara Kehilangan Harta Rp2.803 Triliun!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Rekor Dunia Guinness mencatat Elon Musk sebagai miliarder yang kehilangan kekayaan pribadi terbesar yang pernah ada di dunia.

Awal pekan lalu, Forbes melaporkan perkiraan kekayaan bersih Musk turun 57% dari USD320 miliar pada November 2021 menjadi USD137 miliar pada 3 Januari. Itu berarti bos Tesla, SpaceX dan Twitter ini telah kehilangan USD180 miliar (Rp2.803 triliun).

Melansir Fox Business di Jakarta, Rabu (11/1/23) rekor sebelumnya dibuat lebih dari dua dekade lalu oleh CEO SoftBank Masayoshi Son tatkala ia kehilangan USD58,6 miliar selama penghancuran dot-com tahun 2000, menurut Guinness.

Baca Juga: Bikin Gak Sabar, Elon Musk Pamerkan Fitur-Fitur Baru di Twitter, Segera Meluncur!

Bloomberg sebelumnya melaporkan pada bulan Desember bahwa kekayaan bersih Musk telah turun USD200 miliar (Rp3.115 triliun) dari November tahun sebelumnya, menjadikannya orang pertama yang mengalami kerugian sebesar itu dari kekayaan bersihnya.

Penetapan rekor baru Musk untuk "kehilangan kekayaan pribadi terbesar" terjadi tidak lama setelah dia merosot ke posisi No. 2 dalam daftar miliarder real-time Forbes. Posisi itu pun direnggut oleh Bernard Arnault, CEO raksasa mewah Prancis LVMH sejak pertengahan Desember dengan perkiraan kekayaan bersih USD200,1 miliar.

Sebagian mana diketahui, sebagian besar kekayaan Musk terkait dengan Tesla. Musk adalah pemegang saham individu terbesar perusahaan, memiliki sekitar 14% saham. Selama setahun terakhir, harga saham Tesla telah jatuh lebih dari 66%.

Musk menjadi CEO Tesla pada tahun 2008. Selain memimpin perusahaan kendaraan listrik dan energi bersih, miliarder ini menjabat sebagai CEO SpaceX dan Twitter. Musk juga ikut mendirikan Neuralink, OpenAI, dan The Boring Company.

Pada saat publikasi, kekayaan bersih Musk turun lagi menjadi USD143,2 miliar (Rp2.229 triliun), menurut Forbes.