Lempar Wacana Cawapres Anies dari Tokoh NU ke Publik, NasDem Malah Tak Bilang PKS dan Demokrat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus NasDem Effendi Choirie atau akrab disapa Gus Choi sempat menggulirkan wacana Khofifah Indar Parawansa atau Yenny Wahid sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) agar bisa dipertimbangkan menjadi cawapres Anies Baswedan.

Mendengar usulan tersebut, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengaku menghormatinya.

Baca Juga: Lebih Baik Reshuffle, NasDem Malah Nikmatin Isu 'Tarik Dukungan dari Anies jika Diminta Jokowi'

"Kami menghormati usulan NasDem," ujar Kholid melalui layanan pesan, Sabtu (14/1).

Namun, menurut dia, usulan NasDem agar Khofifah dan Yenny bisa dipasangkan dengan Anies belum pernah dibicarakan ke tim kecil. Kholid menyarankan NasDem melemparkan ke tim kecil apabila ada usulan tentang arah kebijakan koalisi tiga partai.

PKS adalah parpol yang bersama NasDem dan Demokrat sedang menjajaki koalisi pada Pilpres 2024. Tiga partai itu pun telah membentuk tim kecil demi membahas detail kerja sama politik yang dinamai Koalisi Perubahan.

"Prinsipnya PKS terbuka untuk duduk bersama mencari format terbaik bagi Koalisi Perubahan. PKS, Demokrat, dan NasDem masing-masing punya hak menyampaikan pandangannya," ujar Kholid.

PKS, ucap Kholid, mendasarkan tiga hal sebelum menyetujui sosok cawapres pendamping Anies nantinya. Pertama, calon figur pendamping Anies mampu mendukung pemenangan dan kedua, berkapasitas memimpin negara.

"Ketiga, memiliki kapasitas mempersatukan dan juga yang penting pandangan capresnya seperti apa," ungkap Kholid.