Salah Satu Universitas Terbesar di AS Kini Mulai Tawarkan Kursus terkait Bitcoin

Di tengah adopsi Bitcoin (BTC) dan cryptocurrency yang terus meningkat dan meluas, salah satu perguruan tinggi terbesar di Amerika Serikat, Texas A&M University akan memulai menawarkan pembelajaran terkait dengan Bitcoin.

Dilansir dari Cointelegraph pada Senin (16/1/2023), pengumuman resmi terkait dengan rencana pembelajaran telah diumumkan pada 13 Januari 2023 oleh Associate Professor Korok Ray dari Mays Business School di Texas A&M.

Pembelajaran terbaru akan menawarkan kursus terkait BTC kepada beberapa dari 74.000+ siswa di Texas A&M University, dan nantinya Associate Professor Korok Ray akan mengajar kursus "Protokol Bitcoin" kepada siswa di College of Engineering dan Mays Business School ketika semester musim semi dimulai pada 17 Januari.

Baca Juga: CEO Trezor Matej Zak Nilai Kemandirian Finansial Lebih Penting dari Harga Bitcoin

Dalam sebuah utas yang diunggah di akun Twitternya, Ray mengatakan bahwa pemrograman BTC akan mengikuti Protokol BTC di mana siswa akan belajar untuk membangun perpusatakaan BTC dari awal.

Ray juga turut mengatakan bahwa pengajuan pelaksanaan pembelajaran kursus terkait dengan BTC ini telah melewati perjalanan panjang yang tidak mudah, utamanya dalam menerima persetujuan dari badan komite kurikulum sekolah yang relevan.

Terkait dengan pembelajaran kursus BTC ini, peneliti kripto Josh Cowell menyampaikan bahwa kursus dapat meningkatkan literasi keuangan jika dilakukan dengan benar, karena selama ini kurangnya pendidikan kripto berkualitas tinggi telah menjadi salah satu penghalang utama dalam adopsi kripto tingkat lanjut.

Tidak hanya Texas A&M University, Boston University Law School juga telah menawarkan kursus "Regulasi Kripto" kepada siswanya yang tertarik untuk mempelajari bagaimana pengacara berpengalaman dalam kerjanya di industri kripto.

Universitas lain yang juga tengah menawarkan kursus terkait cryptocurrency antara lain adalah Universitas Harvard, Institut Teknologi Massachussetts, Universitas Oxford, Universitas Nasional Singapura, Universitas Cornell, dan Universitas California Berkeley.