Produksi Senjata Ikonik Rusia Terus Digenjot, India Curi Start

Sebuah perusahaan gabungan Rusia-India untuk memproduksi Kalashnikov AK-203 yang ditingkatkan, telah memproduksi batch pertama dari senapan serbu tersebut, Rosoboronexport, badan negara Rusia untuk perdagangan senjata internasional, mengumumkan pada Selasa (17/1/2023).

Perusahaan tersebut, Indo-Russian Rifles Private Limited, akan memasok militer India dan bertujuan untuk mencapai “100% lokalisasi” produksi senapan di masa depan, menurut agensi tersebut.

Baca Juga: Putin Bangga dengan Perekonomian Rusia: Lebih Baik dari yang Diharapkan

“Pabrik Persenjataan Korwa di Amethi, Uttar Pradesh, memproduksi batch pertama senapan serbu Kalashnikov AK-203 kaliber 7,62 mm. Awal pengiriman ke tentara India diperkirakan akan segera dimulai,” kata CEO Rosoboronexport Alexander Mikheev dalam sebuah pernyataan, memuji “kemitraan yang dapat diandalkan” antara Moskow dan New Delhi.

Perusahaan akan dapat mengekspor produknya ke negara ketiga, tambah Mikheev.

Usaha patungan itu dibuat pada akhir tahun 2021, membangun dan memperluas penjualan senjata sebelumnya ke India. Kontrak produksi lokal yang baru, bernilai sekitar 620 juta dolar AS, membayangkan produksi lebih dari 600.000 AK-203 di tanah India, media lokal melaporkan pada saat itu.

AK-203 adalah bagian dari 'seri 200' senapan serbu Kalashnikov, menyatukan ergonomi senjata kecil modern dengan kaliber kuat klasik.

Senapan ini membanggakan stok yang dapat disesuaikan, berbagai rel untuk memasang perlengkapan tambahan, serta akurasi yang lebih baik, dibandingkan dengan model senjata sebelumnya.