Kanselir Jerman Tunjuk Politikus Luar Biasa Jerman Jabat Posisi Menteri Pertahanan

Kanselir Jerman Olaf Scholz telah menunjuk Boris Pistorius sebagai menteri pertahanan baru negara itu menyusul pengunduran diri Christine Lambrecht pada Senin (16/1/2023).

Media Der Spiegel sebelumnya melaporkan bahwa politikus yang menjabat sebagai menteri dalam negeri Lower Saxony akan mengambil alih posisi tersebut.

Baca Juga: Greta Thunberg Bebas Usai Ditahan di Jerman, Ini Alasannya

Scholz mengonfirmasi penunjukan itu dalam sebuah tweet pada hari Selasa, menyebut Pistorius sebagai "politikus luar biasa".

“Dengan pengalaman, kompetensi, dan ketegasannya, serta hati besarnya, dia adalah orang yang tepat untuk Bundeswehr selama pergantian era,” tulis Scholz.

Menteri Federal untuk Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim Robert Habeck, yang juga menjabat sebagai wakil rektor, menggambarkan Pistorius sebagai "politisi yang sangat berpengalaman yang memiliki keberanian yang diperlukan dalam situasi sulit."

Habeck berpendapat bahwa menteri dalam negeri Niedersachsen mengambil alih jabatan tersebut pada saat yang sangat penting ketika Berlin harus membuat "keputusan penting". Habeck memilih "pertanyaan mendesak tentang bagaimana kami mendukung Ukraina lebih lanjut dalam haknya untuk membela diri."

Pistorius belum mengungkapkan tindakan apa yang ingin dia ambil. Namun, pengangkatannya dilakukan karena tekanan meningkat di Berlin atas potensi pengiriman tank Leopard 2 modern buatan Jerman ke Kiev. Polandia dan Finlandia sebelumnya mempertimbangkan untuk mengirim tank semacam itu ke Ukraina dari stok mereka sendiri. Namun, setiap pengiriman semacam ini pertama-tama akan memerlukan persetujuan dari Berlin, dan Jerman sejauh ini membantah telah menerima permintaan resmi yang relevan.

Beberapa pejabat di dalam Jerman juga mengharapkan Pistorius lebih tegas dari pendahulunya. Lambrecht berulang kali dikritik karena keengganannya mengirim senjata yang lebih berat ke Kiev.

Pada hari Selasa, Menteri Ekonomi dan Wakil Rektor Jerman Robert Habeck mengatakan kepada Bloomberg Television bahwa dia mendukung pengiriman tank buatan Jerman ke Ukraina, baik dari dalam negeri maupun negara Eropa lainnya. Dia juga menyiratkan bahwa ini mungkin tugas pertama Pistorius di posisi barunya.