Kantongi Rp5,35 Triliun, Antam Gunakan Dana Rights Issue untuk Apa?

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dikabarkan telah melakukan realisasi penggunaan dana rights issue sebesar Rp5,35 triliun yang diperolehnya delapan tahun lalu. Berdasarkan rilisan resmi perusahaan, diketahui bahwa tanggal efektif rights issue tersebut adalah 22 Oktober 2015 yang periodenya sampai dengan 31 Desember 2022.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam, Elisabeth RT Siahaan, mengemukakan bahwa dana yang diperoleh rencananya akan digunakan untuk proyek pembangunan Pabrik Feronikel Haltim tahap I dan pembiayaan modal kerja lainnya.

Baca Juga: Lakukan Eksplorasi Komoditas, Antam Kucurkan Dana hingga Rp128,30 Miliar!

“Kami awalnya mengalokasikan 65% dana hasil bersih atau setara dengan Rp3,49 triliun untuk pembangunan pabrik feronikel, sedangkan 35% sisanya atau setara dengan Rp1,85 triliun dialokasikan untuk pembiayaan modal kerja,” jelas Elisabeth dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat, 20 Januari 2023.

Setelah direalisasikan, Antam rupanya menghabiskan alokasi dana untuk pembangunan pabrik feronikel sesuai dengan rencana, sedangkan untuk pembiayaan modal kerja, perusahaan BUMN tersebut hanya menggunakan Rp871 miliar.

“Sisa dana sebesar Rp987,70 miliar ditempatkan di beberapa bank dalam bentuk deposito dan giro. Jangka waktu depositonya sendiri ada yang berjangka sebulan dan enam bulan,” tambahnya.

Baca Juga: Peroleh Dana Rights Issue, Semen Indonesia Habiskan Separuhnya untuk Konsolidasi Perusahaan

Berdasarkan informasi yang dirilis secara resmi oleh perusahaan, hingga November 2022 lalu, progress konstruksi Pabrik Feronikel Haltim sudah mencapai 98%. Sebagai informasi tambahan, pabrik tersebut mempunyai kapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi). Selain itu, sejalan dengan penyelesaian konstruksi dan commissioning pabrik, Haltim direncanakan akan menambah kapasitas menjadi 40.500 TNi.