UMKM hingga Negara, DJKN Beberkan Sejumlah Kontribusi Lelang di Indonesia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan lelang tak hanya berkontribusi bagi penerimaan negara dan daerah, tetapi juga bagi perekonomian dan penegakan hukum.

Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto menyampaikan, dari pelaksanaan lelang selama 2022, setidaknya ada tiga peran besar lelang.

Baca Juga: Terus Dukung UMKM, Bank DKI Berhasil Salurkan KUR Sebesar Rp1,15 Triliun Sepanjang Tahun 2022

"Pertama, untuk membantu menggerakkan roda perekonomian, dengan meningkatkan potensi nilai barang dan potensi terbukanya lapangan kerja, tercatat nilai transaksi sebesar Rp23 triliun," tuturnya, Jumat (20/1/2023).

Joko menyampaikan, salah satu upaya untuk memperkuat peran ini, pihaknya menjalankan program untuk mendukung pemberdayaan UMKM melalui Lelang UMKM.

Ia menjelaskan, para pelaku UMKM dapat memanfaatkan lelang sebagai sarana memperluas pasar produknya melalui laman resmi lelang.go.id.

"Tercatat, sejak tahun 2020 hingga 2022, 936 pelaku UMKM telah memanfaatkan lelang dan terdapat 11.206 lot produk UMKM yang telah dilelang," ungkap Joko.

Peran kedua, kata Joko, yakni membantu pemulihan keuangan negara dan penegakan hukum. Peran ini terwujud  melalui pelelangan barang rampasan, sitaan, dan barang milik negara (BMN), dengan nilai transaksi sebesar Rp2 triliun.

Baca Juga: Jokowi Tak Sendiri, Anies Baswedan Ternyata Pernah Disebut Macam Firaun: Bedanya, Dia Tak Baperan...

"Dan yang ketiga, lelang berperan membantu penyelesaian non performing loan dan mendukung fungsi intermediasi perbankan melalui pencairanagunan dengan penjualan melalui lelang, tercatat nilai transaksi mencapai Rp10 triliun," tutupnya.