Ceramahi AHY yang Ngotot Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ruhut Kena Sikut: Nggak Inget Dulu di Demokrat?

Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul turut menyoroti gejolak permasalahan di tubuh Koalisi Perubahan yang sedianya diisi Partai NasDem, Demokrat, dan PKS.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara tersirat memberikan ancaman bahwa pihaknya akan mundur dari Koalisi Perubahan jika tak diusung menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.

Baca Juga: Bantah Paksakan AHY Jadi Cawapres Anies, Demokrat: Semuanya Boleh Mengusulkan...

"Karena dua [partai politik] saja nggak jalan, Pak Anies pun nggak akan jalan. Satu tidak bersama dalam koalisi ini, ya nggak jalan," tegas AHY seperti dikutip melalui unggahan kanal YouTube NGOMPOL (Ngomongi Politik).

"Jadi tidak perlu jauh berbicara, karena satu di antara tiga tidak bersepakat, tidak pada konsensusnya, ya tentu selalu ada opsi buat yang lainnya," lanjutnya.

Menanggapi hal itu, Ruhut mengungkapkan jika seorang politisi yang hendak menjadi presiden harus melewati tahap sebagai calon presiden, tidak bisa ujug-ujug menjadi presiden.

"Ha ha ha ga'benar Bakal Calon terusssssss dong, mau’ jadi Presiden RI tahapannya harus jadi Calon dulu," kata Ruhut melalui akun Twitter-nya @ruhutsitompul seperti dikutip pada Rabu (25/1/2023).

Kader PDI Perjuangan ini pun lantas mengujarkan bahwa apa yang sebelumnya ia katakan mengenai Anies ataupun AHY akan menjadi kenyataan. "Jadi apa yg Aku katakan benar Bakal Calon sampai Pilpres selesai sudah itu Ngangon Kambing bungkus. MERDEKA," pungkasnya.

Cuitan mantan kader Partai Demokrat ini pun sontak saja menjadi sorotan. Beragam komentar dilontarkan warganet dalam twit ini. Tak sedikit warganet yang memojokkan Ruhut.

"Kamu dulu menyekolahkan anak-anakmu dan memberikan nafkah istrimu hasil dari Demokrat," kata warganet.

Baca Juga: Bukan AHY Apalagi Aher, Nasdem Dikabarkan Mulai ‘Pepet’ Khofifah Indar Parawansah Supaya Bisa Jadi Wakil Anies Baswedan

"Sudahlah, dulu Anda pernah besar di Demokrat," imbuh warganet lain.

"Dulu siapa yang jadi anji**nya Demokrat Hut?" ujar warganet lain.

"Dulu kau menjilatinya," tambah warganet lain.

"Wah lu kagak jadi menjilat?" komentar warganet lainnya lagi.