Angka User Platform Digital Melambung, BNI Komitmen Tingkatkan Kapabilitas Digital

Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu kebijakan strategis yang akan diterapkan oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dalam menghadapi tahun 2023 adalah mengembangkan infrastruktur teknologi dan inovasi digital. Selain karena tuntutan zaman, adanya pertumbuhan jumlah pengguna BNI Mobile Banking sebesar 26,1% ke angka 13,6 juta pada tahun 2022 juga menjadi pemantiknya.

Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati, menyampaikan bahwa bukan hanya jumlah user saja yang mengalami peningkatan melainkan juga nilai transaksinya. Berdasarkan keterangan resmi, diketahui ada pertumbuhan nilai transaksi sebesar 30,4% menjadi Rp802 triliun.

Baca Juga: Harga Saham Meningkat 36,7% Sepanjang 2022, BNI Optimistis Capai Kinerja Gemilang di 2023

“Meskipun persentase transaksi di ATM meningkat 37,6% secara year-on-year (yoy) dan menyentuh Rp676 triliun, pencapaian tersebut masih kalah besar dengan nilai transaksi digital BNI sepanjang tahun 2022,” jelas Adi dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2023.

Selain BNI Mobile Banking, dari segmen wholesale banking, BNI juga mempunyai BNIDirect untuk menunjang transaksi bisnis nasabah dan debitur nonperorangan secara digital yang mampu memenuhi kebutuhan klien dalam satu portal terintegrasi. Hebatnya, platform tersebut turut mengalami pertumbuhan sebesar 24,9% menjadi 100.000 user pada tahun 2022 dan memperoleh volume transaksi sebesar Rp6.168 triliun.

Baca Juga: Pecahkan Rekor, BNI Berhasil Raup Laba Bersih Sebesar Rp18,31 Triliun!

“Untuk mewujudkan transformasi digital, BNI juga berencana untuk menjadikan Bank Mayora sebagai bank digital yang berfokus pada segmen UMKM. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mayora, manajemen baru yang merupakan kombinasi dari berbagai ahli di bidangnya sudah ditunjuk,” tambahnya.

Baca Juga: Berkat Korporasi Blue Chip, Penyaluran Kredit BNI Lampaui Target di 2022

Sebagai informasi tambahan, BNI telah melakukan akuisisi terhadap Bank Mayora pada 18 Mei 2022 lalu. Berdasarkan keterangan resmi, BNI dilaporkan menguasai 63,92% atau setara 1.198.229.838 saham Bank Mayora. Adapun pengambilalihan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja BNI dan mendukung transformasi BNI menjadi penyedia solusi finansial terintegrasi berbasis digital.