Dua Menteri Maju Jadi Calon Ketua dan Wakil PSSI, Wapres: Pastikan Tidak Mengganggu Kinerja

Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027.

Dalam hal ini, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan, harus dipastikan bahwa pencalonan tersebut tidak akan menggangu kinerjanya sebagai menteri.

Baca Juga: Daftar Waketum PSSI, Zainudin Amali Ngaku Siap Dipasangkan dengan Siapapun, 'Insya Allah Saya Siap..'

"Harus dipastikan tidak boleh mengganggu, harus dipastikan, jadi kalau mengganggu ya jangan, tapi harus dipastikan bahwa memang tidak mengganggu," tegas Wapres dalam konferensi persnya di UI Salemba, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Wapres menyatakan, pencalonan tersebut bukan bagian dari intervensi pemerintah. Namun, harus dipastikan, apakah pencalonan tersebut tidak melanggar aturan yang dibuat oleh Federation Internationale de Football Association (FIFA) dan juga PSSI.

"Yang penting bahwa apa ada larangan dari FIFA, atau juga larangan dari PSSI sendiri, apa ada larangan atau tidak? Tidak ada larangan berarti tidak ada masalah," ucapnya.

Menurut Wapres, selain tidak melanggar aturan dari FIFA dan PSSI, poin lainnya adalah harus mendapatkan izin dari Presiden.

"Jadi dia harus tidak melanggar aturan FIFA, tidak melanggar aturan PSSI, dan harus memperoleh izin dari presiden. Sepanjang tidak ada yg dilanggar, saya kira tidak ada masalah menurut saya," jelas Wapres.