Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Tank Jerman Melawan Rusia di Ukraina? Kakekmu Sudah Mencobanya!'

'Tank Jerman Melawan Rusia di Ukraina? Kakekmu Sudah Mencobanya!' Tentara Ukraina berfoto dengan tank mereka saat mereka berkendara di sepanjang jalan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Bucha, di wilayah Kyiv, Ukraina 2 April 2022. | Kredit Foto: Reuters/Zohra Bensemra
Warta Ekonomi, Berlin -

Petr Bystron, seorang anggota parlemen dari Alternatif fur Deutschland (AfD) di Bundestag, pada Rabu (25/1/2023) menuduh Kanselir Jerman Olaf Scholz membuang prinsip perdamaian pascaperang setelah keputusan untuk mentransfer tank Leopard 2 ke Ukraina.

"Anda baru saja membuang fondasi periode pascaperang ke laut. Tanggung jawab khusus Jerman bagi para korban Perang Dunia Kedua sangat berarti," kata Bystron pada pertemuan dengan Scholz di Bundestag.

Baca Juga: Jerman Kirim Tank Leopard, Rusia Ungkit-ungkit Nazi: Mau Mengulang Sejarah?

Bystron menambahkan, tugu peringatan perang T34 yang berkarat sebagai bukti pengambilan keputusan kanselir yang sembrono.

"Tank Jerman melawan Rusia di Ukraina?" kata Petr Bystron.

“Kakekmu mencobanya dan apa hasilnya? Penderitaan yang menyedihkan, jutaan demi jutaan orang mati di kedua sisi, dan pada akhirnya, tank Rusia di sini di Berlin. Dua di antaranya, di dekat sini, Anda diharapkan lewat setiap pagi dan ingat,” tegasnya.

Meski begitu, keputusan Rabu dan dukungan tegas untuk ekspor senjata di antara politisi muda di Partai Hijau, Partai Demokrat Bebas (FDP) dan bahkan Demokrat Sosial, menunjukkan bahwa Jerman mampu melakukan perubahan, katanya.

Jajak pendapat hanya dua minggu lalu menunjukkan mayoritas orang Jerman menentang pengiriman tank tempur ke Ukraina.

Survei yang diterbitkan minggu ini, sebelum pengumuman hari Rabu, menunjukkan pergeseran, dengan 44% dari mereka yang disurvei oleh penyiar RTL mendukung pengiriman Macan Tutul ke Kyiv dan 45% menentang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: