Soal Pengunduran Diri Loyalis Anies Baswedan, Manajemen Ancol Bilang Baru Terima Surat Kemarin

Warta Ekonomi, Jakarta -

Geisz Khalifah, yang merupakan loyalis Anies Baswedan ini mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA). 

Terkait hal tersebut, Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Agung Praptono mengungkapkan bahwa perseroan pada 30 Januari 2023 telah menerima surat pengunduran diri dari Geisz Khalifah selaku anggota Dewan Komisaris. Sayangnya, proses pengunduran diri Geisz Khalifah masih harus mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham. 

“Perseroan akan mengajukan permohonan atas persetujuan pengunduran diri tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB),” ujar Agung, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (31/1/2023). 

Baca Juga: Ini Pengganti Geisz Chalifah Usai Cabut dari Ancol

Dalam ketrebukaan informasi, PJAA bakal menggelar RUPSLB pada 1 Februari 2023, dengan agenda Persetujuan atas perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan. 

Sebelumnya, Geisz sendiri mengaku alasannya mengundurkan diri lantaran sudah yakin akan dicopot oleh Heru Budi. Namun, proses pencopotannya akan lebih lambat karena Heru tak mungkin mencopot Geisz saja.

"Kalau nanti (petinggi Ancol) yang diganti cuma saya sendiri, ada kemungkinan tak baik secara publik. Nah, agar ringan langkahnya Pak Pj (Heru), saya mengundurkan diri lebih dulu dan enggak perlu mengganti yang lain juga," jelasnya, Rabu (18/1/2023). 

Baca Juga: Geisz Chalifah Mundur sebagai Komisaris Ancol, Pj Gubernur Bilang: Iya, Sudah, Sudah!

Ke depannya, ia juga berencana membantu Anies yang kini sudah menjadi Bakal Calon Presiden dari partai NasDem. Selain itu, ia akan tetap menjalankan bisnis dan kegiatan lainnya.

"Jelas akan bantu Pak Anies. Bahkan, sebelum saya mundur, saya sudah komunikasi dengan Pak Anies. Selain itu, saya tetap di bisnis properti, mengurus sekolah, hingga aktif di berbagai lembaga sosial," pungkasnya.