Tiket Jadi Penerusnya Jokowi Dikantongi Anies, Taruhan Alphard Diungkit Habis: Jangan Angkuh...

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah mengamankan kendaraan politiknya untuk bertarung dalam Pilpres 2024.

Hal tersebut membuat sejumlah pihak teringat akan taruhan bahwa mantan menteri pendidikan tersebut tak akan jadi seorang calon presiden dari Hasan Nasbi.

Baca Juga: Surya Paloh Diduga Hanya Ingin Manfaatin Anies karena Sudah Mentok, Pengamat: Anies Cuma Jadi Alat Buat NasDem

Pengamat politik tersebut ditagih sejumlah pihak terkait dengan taruhan tersebut yang mana dirinya siap memberikan sebuah mobil Alphard.

Politikus Kawakan, Andi Sinulingga misalnya yang menyindir habis Direktur Cyrus Network tersebut terkait kalkulasi politiknya yang dijadikan alasan untuk tidak meyakini Anies akan mendapat tiket pencapresan.

"Ketika ahli matematika politik bicara, 'Begini, saya bilang, kalau (Anies) mau jadi capres berat, dari semua sisi, kalkulasi matematikanya sudah susah. Tapi kalau (Anies) mau jadi cawapres masih terbuka,' terang Hasan," cuit Andi.

Sementara itu, Eks Komisaris Ancol, Geisz Chalifah, juga menyinggung perihal taruhan mobil mewah tersebut.

Baca Juga: Disebut Baper karena Surya Paloh Tak Minta Izin Saat Deklarasi Anies, Jokowi: Jangan Sering Dihubung-hubungkan!

Meski tidak menyebutkan nama, diduga kuat Hasan Nasbi lah yang disindir Geisz dalam cuitannya. Geisz menilai seharusnya tidak ada pihak yang sangat angkuh sampai mempertaruhkan mobil.

"Saya cukup nyaman dengan mobil yang saya miliki tanpa harus bertaruh untuk dapat Alphard," tulis Geisz.

Baca Juga: Nggak 'Ujug-ujug' Merapat, Surya Paloh dan Anies Baswedan Sudah Kenal Lama: Anies Adalah Kader Bangsa!

"Namun saat berita taruhan itu keluar, watak sebagai Anak Poncol langsung berkata: Jadikan saja, terima tantangan itu. Lalu kemudian hati kecil mengingatkan: Jangan angkuh walau sudah sangat yakin," imbuhnya.

Di sisi lain, PKS menjadi partai terakhir dari bakal Koalisi Perubahan yang mendeklarasikan dukungannya terhadap rencana pencapresan Anies.

Baca Juga: 'Kabar Buruk' Buat Kubu Lawan, Deklarasi Koalisi Anies Baswedan Tinggal Menunggu Waktu!

Selang beberapa hari sebelumnya, Partai Demokrat melalui rilis pers Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan dukungan mereka untuk Anies. Lewat rilis pers yang sama, AHY juga mendorong Koalisi Perubahan untuk segera membentuk sekretariat bersama.