Anies Baswedan Sudah Bisa Duduk Tenang Jelang Pilpres 2024, Koalisi Lainnya Masih Bingung Susun Strategi

Deklarasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden semakin memantapkan Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan Partai Nasdem.
Kini Anies sudah mengantongi syarat lengkap untuk maju di Pilpres 2024 dengan jumlah 25,03 presidential threshold.
Pengamat politik dari Universitas Andalas, Najmuddin Rasul, mengatakan langkah ini akan membuat partai-partai lain yang tergabung dalam koalisi lain kalang-kabut.
Baca Juga: The Power of Anies Baswedan, Jadi Kunci Hidup atau Mati dalam Pilpres 2024
“Langkah Koalisi Perubahan ini tentu membuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Gerindra-PKB panik,” kata Najmuddin, Selasa (31/1/2023).
Di awal-awal deklarasi pencapresan Anies oleh Partai Nasdem, banyak yang mencoba menggoyahkan PKS dan Demokrat untuk membentuk Koalisi Perubahan.
Kini dengan deklarasi Demokrat dan PKS menyusul Nasdem akan sulit bagi pihak lain mengganjal Anies.
Najmuddin menambahkan saat ini Koalisi Perubahan tinggal duduk bersama untuk menyimpulkan nama yang akan diusung menjadi cawapres pendukung Anies.
Ia melihat tidak tertutup juga kemungkinan bagi tokoh atau parpol lain bergabung dengan Koalisi Perubahan. Karena kandidat pesaing yakni KIB dan Koalisi Indonesia Raya (Gerindra-PKB) belum juga memantapkan nama capres yang akan diusung.
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Republika. Berita terkini dari Warta Ekonomi bisa kamu dapatkan di Google News.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty