Pilih Bertahan di Gerindra, Sandiaga Uno Kubur Mimpi Maju Pilpres 2024: 'Jalan Satu-satunya Harus Hijrah!'

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno sempat diisukan bakal hijrah ke PPP. Namun, hingga saat ini nampaknya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) tersebut masih setia di bawah naungan Prabowo Subianto.

Dengan demikian, Pengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Sandiaga Uno untuk maju di gelaran Pilpres 2024, entah sebagai capres atau cawapres, kini tertutup rapat. Mantan partner Anies Baswedan di DKI Jakarta itu harus mengubur mimpinya.

Baca Juga: Semaraknya Dukungan Warga Bekasi kepada Sandiaga Uno Maju Pilpres 2024

"Beliau posisinya ada di Gerindra sebagai kader Gerindra. Nah, di saat yang sama, Gerindra punya tokoh sendiri, figur sendiri, ketua umumnya yang ingin menjadi calon presiden," kata Ujang seperti dikutip melalui tayangan kanal YouTube MetroTV pada Rabu (1/2/2023).

"Maka ya peluang Sandi itu ya terkunci," sambungnya.

Ujang lantas menyebut jika isu kepindahan Sandiaga ke PPP sengaja dibuat agar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki peluang untuk menjadi bakal calon wakil presiden di koalisi lain selain Gerindra-PKB.

"Makanya ada isu ingin pindah ke PPP, ingin hijrah lah ke PPP. Itu apa? Agar memang Sandiaga Uno di surveinya yang tinggi itu mempunyai peluang untuk menjadi cawapres kira-kira di tempat lain atau di koalisi lain," terang Ujang.

Ujang lagi-lagi menyebut jika peluang Sandiaga untuk maju dalam Pilpres 2024 sudah tertutup rapat-rapat.

"Kalau di Gerindra dan PKB tertutup. Sudah ada Prabowo dan sudah ada Cak Imin kalau memang Gerindra dan PKB itu solid hingga akhir," jelas Ujang.

Baca Juga: Sandiaga Uno Tegaskan Ogah Dukung Anies Baswedan dan Pilih Prabowo Subianto

Ia lantas mengujarkan jika satu-satunya langkah yang bisa ditempuh Sandiaga untuk maju dalam kontestasi adalah keluar dari Gerindra.

"Oleh karena itu, ya jalan satu-satunya ingin jadi cawapres, Sandiaga Uno harus keluar dari Gerindra, harus hijrah ke partai yang lain," pungkasnya.