Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rizal Ramli Sampai Menangis Beberkan 'Prestasi-prestasi' Negatif Presiden Jokowi: Indeks Korupsi dan Demokrasi Jeblok!

Rizal Ramli Sampai Menangis Beberkan 'Prestasi-prestasi' Negatif Presiden Jokowi: Indeks Korupsi dan Demokrasi Jeblok! Rizal Ramli, Ekonom Senior. FOTO: SUFRI Yuliardi | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Melalui akun Twitternya, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli membagikan beberapa bukti terkait negatifnya pencapaian Presiden Jokowi.

Bukti pertama yang disampaikannya adalah menurunnya indeks korupsi dan demokrasi di Tanah Air.

Rizal juga membagikan sebuah video yang berisi grafik bukti penurunan indeks korupsi dan indeks demokrasi Indonesia. 

Baca Juga: Perpanjangan Masa Jabatan Kades Bisa Muluskan Agenda Jokowi 3 Periode? Rizal Ramli: Dewan Makar Konstitusi Memang Ndablek

Berdasarkan tulisan di video, grafik itu merupakan hasil penelitian dari Indonesia Future Studies (iNFUS) versi EIU tahun 2019-2022.

"Gde Siriana: Indeks Korupsi dan Indeks Demokrasi Indonesia merosot: prestasi negatif Jokowi," tulis Rizal Ramli dengan emoji menangis seperti dikutip Suara.com, Jumat (3/2/2023).

Selain indeks korupsi dan demokrasi, Rizal Ramli juga membagikan bukti negatif kinerja pemerintahan. 

Ia mengirimkan sebuah tautan berita yang berisi tentang kegagalan Presiden Jokowi untuk mengatasi permasalahan kemiskinan.

"DR. Anthony Budiawan: 'Pemerintahan Jokowi Gagal Mengatasi Kemiskinan' - satu lagi prestasi negatif Jokowi," tambah Rizal Ramli dengan membubuhkan emoji menangis.

Sentilan Rizal Ramli bagi pemerintahan Jokowi pun mendapatkan atensi warganet. Mereka menuliskan berbagai pendapat di kolom komentar, mulai dari setuju dengan pernyataan Rizal Ramli hingga banyak membela kinerja sang presiden. Bahkan, tidak sedikit yang balas mengkritisi Rizal Ramli.

"Gagal mengatasi kemiskinan namun makin maju dalam bidang dinasti politik, dan makin berjaya bidang pertambangan nikel yang sudah diserahkan pada asing," sindir warganet.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: