Tak Kunjung Sepakat Soal Pasangan Anies, Ternyata Nasdem, PKS, dan Demokrat Lagi Manasin Mesin

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah pasti bergabung dengan Koalisi Perubahan yang berisi NasDem dan Demokrat. Koalisi ini sudah pasti mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada 2024 nanti.

Namun untuk calon wakil presidennya, para anggota koalisi masih belum bersepakat siapa sosok yang pas mendampingi Anies dalam pilpres nanti. Satu-satunya nama yang kerap muncul baru Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebagai langkah persiapan memanasi mesin pemenangan, kemarin PKS sudah bertemu dengan NasDem. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Muhammad Sohibul Iman.

Baca Juga: Demokrat Ungkap Nasib Anies-Khofifah Bakal Sama dengan AHY-Sylvi Waktu Pilkada: Langsung Ambyar!

Sohibul mengatakan bahwa kunjungan partainya ke NasDem Tower di kawasan Menteng Jakarta Pusat itu merupakan "pemanasan" sebelum mendeklarasikan koalisi dengan NasDem dan Demokrat.

"Penentuan deklarasi bersama kan harus bersama-sama. Nanti kita akan upayakan ada pertemuan bersama, empat pihak. Tiga partai sama calon presiden," ujarnya, mengutip suara.com, Jumat (3/2/2023).

"Di situ kita membicarakan kapan deklarasi. Walaupun ada disinggung hari ini, itu pemanasan aja," ucap Sohibul kepada wartawan di NasDem Tower.

PKS pada hari ini (Jumat) melakukan kunjungan ke Partai NasDem dalam rangka silaturahim. Sohibul menjelaskan bahwa sudah lama pihaknya tidak berjumpa dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Dengan Bang Surya ini, terakhir (bertemu) ya waktu sebelum Deklarasi Partai NasDem untuk Pak Anies Baswedan. Jadi, tanggal 2 Oktober 2022 terakhir pertemuan dengan Bang Surya," ucapnya.

Selain Sohibul Iman, hadir Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Al Muzammil Yusuf, dan jajaran PKS lainnya.

"Tadi saya dengar (dari) Pak Sugeng dan Bang Willy juga, Bang Surya ini kesehatannya sedang kurang fit. Karena itu, saya datang ke sini menjenguk beliau untuk  kesembuhan dan sehat kembali," ucap Sohibul.

Sebelumnya, bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Demokrat, Jakarta, Kamis (2/2) petang.

"Kami baru saja berdiskusi, sekaligus rapat tim kecil dengan semangat kebersamaan," kata AHY saat memberikan keterangan pers.

Baca Juga: Nasdem Tuding Ada Oknum Pemerintah yang Usik Pencapresan Anies: Omongan Orang Frustasi yang Bukan Salah Alamat Lagi Tapi Alamat Palsu

AHY menegaskan bahwa koalisi tiga partai, yakni NasDem, Demokrat, dan PKS semakin hari semakin solid.

"Kami akan terus menjalankan misi bersama dengan Anies Baswedan mulai sekarang hingga Pemilu 2024," katanya.

Lalu bagaimana dengan cawapresnya Anies? PKS terang-terangan belum membahas masalah itu dengan NasDem sebagai partai yang lebih dulu mengusung Anies sebagai capres.

"Terus terang, tadi tidak membicarakan tentang hal itu, sama sekali tidak membicarakan tentang hal itu. Jadi, saya tidak bisa menyampaikan apa pun tentang itu," kata Sohibul.

Dia menjelaskan topik pembahasan dalam pertemuan antara PKS dan Partai NasDem adalah bagaimana koalisi pendukung Anies, dalam hal ini PKS, Partai NasDem, dan Partai Demokrat, bisa berkontribusi lebih besar bagi perbaikan sistem politik Indonesia ke depan.

"Mari kita memberikan satu keteladanan yang baik, ya. Berpijak kepada aturan-aturan konstitusi dan undang-undang yang kita miliki, sehingga demokrasi kita ke depan menjadi demokrasi yang makin berkualitas," ujarnya.

Selain itu, Sohibul juga menyampaikan bahwa dalam diskusi yang berlangsung sekitar dua jam itu, kedua belah pihak sebagai satu koalisi sama-sama memiliki harapan agar Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan jujur dan adil.

"Saya kira pembicaraan kita tadi seperti itu ya, kurang lebih dalam dua jam ini. Suasananya sangat bersahabat sekali," ujar Sohibul.