Innalillahi, Gempa Turki yang Terasa Sampai Timur Tengah Tewaskan Lebih 900 Orang

Gempa bumi dahsyat yang melanda Turkiye pada Senin (6/2/2023) pagi telah menewaskan lebih dari 900 orang, dan menyebabkan lebih dari 5.000 orang terluka, kata Presiden negara itu Recep Tayyip Erdogan.

Berbicara setelah tragedi itu, Erdogan mengatakan bahwa gempa berkekuatan 7,7 yang mendatangkan malapetaka di bagian tengah negara itu telah merenggut nyawa 912 orang, dengan 5.385 orang terluka.

Baca Juga: Dahsyat, Gempa Besar Magnitudo 7,8 Guncang Turki dan Tewaskan 200 Orang

“2.470 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan, dan 2.818 bangunan hancur,” ujarnya, seperti dilansir RT.

Presiden mencatat bahwa pemerintah daerah “telah mengerahkan segala cara,” menambahkan bahwa upaya tanggapan tidak hanya melibatkan sepuluh provinsi yang terkena bencana, tetapi juga sepuluh gubernur daerah lainnya.

Ia mengatakan prioritas telah diberikan pada upaya pencarian dan penyelamatan yang bertujuan untuk membebaskan mereka yang masih terjebak di bawah reruntuhan. Secara total, 9.000 personel terlibat, dengan jumlah ini terus meningkat, kata Erdogan.

Dia melanjutkan dengan menggambarkan tragedi itu sebagai "bencana terbesar sejak gempa bumi Erzincan 1939" di Turkiye timur yang menewaskan sekitar 32.000 orang dan melukai 100.000 lainnya.

Bencana itu juga melanda negara tetangga Suriah, dengan kementerian kesehatan negara itu mengatakan bahwa jumlah korban tewas telah mencapai 326 orang di beberapa provinsi, dengan 1.042 orang terluka.