Salah satu strategi penting untuk Anda terapkan sebagai seorang pebisnis, adalah melakukan branding. Tanpa strategi tersebut, perusahaan atau merek sulit untuk lebih dikenal konsumen. Pada dasarnya, Branding membantu sebuah perusahaan atau merek untuk tampil di permukaan, kemudian dikenal masyarakat luas.
“Aktivitas pencitraan dilakukan agar merek terlihat berbeda. Merek adalah nama, istilah, desain, simbol, atau fitur lain apa pun yang mengidentifikasi barang atau jasa penjual yang berbeda dari penjual lainnya,” demikian ulasan The Branding Journal.
Pencitraan ini juga melibatkan banyak saluran. Salah satunya adalah lewat media massa. Tidak jarang perusahaan menginformasikan produk atau jasa mereka lewat saluran tersebut. Dengan menggunakan PR internal, atau memanfaatkan jasa Jasa Press Release.
Baca Juga: Manfaatkan Digital, Cari Cuan dengan Bisnis Online
Semakin kuat pencitraan, maka semakin besar pula potensi konsumen untuk memilih merek atau produk Anda.
Jenis Branding Produk
Lalu, apa saja jenis pencitraan? Simak jenisnya berdasarkan objek kelolanya berikut ini.
1. Personal Branding
Bertujuan untuk membangun persona secara akurat di mata publik.
2. Product Branding
Pencitraan yang bertujuan untuk mendorong para konsumen dalam memilih sebuah produk.
3. Service Branding
Pencitraan yang berguna untuk membangun reputasi pada sebuah layanan.
4. Retail Branding
Pengembangan reputasi sebuah retail, mencakup tampilan dan nuansa dari sebuah merek bersangkutan.
Baca Juga: Cara Membangun Loyalitas Karyawan di Bisnis Kuliner Biar Karyawan Betah!
5. Geographic and Cultural Branding
Pencitraan yang pertama mengarah pada sebuah kota bahkan hingga negara. Sementara, yang kedua adalah mengenai budaya sebuah kawasan.
6. Corporate Branding
Pembangunan reputasi sebuah perusahaan di tingkat pasar, dari produk hingga kontribusi para karyawannya terhadap masyarakat umum.
7. Online Branding
Pencitraan yang dilakukan secara online, dengan kategori yang lebih luas pada internet. Menjadi penentu reputasi individu atau instansi di media sosial dan ranah digital.
8. Offline Branding
Jenis pencitraan ini mencakup pada objek mulai dari individu, perusahaan, produk hingga geografis dan budaya secara offline.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement