Pertama Kali Beli, Henry Sawali Langsung Angkut 200.000 Lembar Saham Bank Bukopin

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) merilis laporan perubahan kepemilikan saham beberapa waktu lalu. Hal itu disebabkan oleh adanya transaksi pembelian saham yang dilakoni oleh salah satu direktur bank tersebut, yaitu Henry Sawali. Laki-laki berkebangsaan Indonesia itu menyerok 200.000 lembar saham Bank Bukopin dengan merogoh kocek sebesar Rp24,5 juta.

Sekretaris Perusahaan, Slamet Haryanto Pradhana, mengungkapkan bahwa pembelian tersebut sudah dilakukan pada 1 Februari 2023 lalu. Adapun harga satuan yang disepakati kedua belah pihak adalah Rp123 untuk 100.000 lembar saham pertama dan Rp122 untuk 100.000 lembar saham kedua.

Baca Juga: Sinarmas Asset Management Gandeng KB Bukopin Perluas Penjualan Reksa Dana

“Henry Sawali melakukan pembelian perdana ini untuk berinvestasi dengan status kepemilikan saham secara langsung. Sebelum ini, Henry belum pernah melakukan pembelian saham sehingga kepemilikan saham awalnya masih 0 lembar,” ungkap Slamet dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023.

Henry mengikuti jejak Dodi Widjajanto, salah satu Direktur Bank Bukopin, yang sudah melakukan pembelian saham terlebih dahulu. Berdasarkan keterangan resmi yang dirilis perusahaan, diketahui bahwa Dodi pernah mengangkut 100.000 lembar saham pada 5 Januari 2023 dan 200.000 lembar saham pada 9 Januari 2023.

Baca Juga: Bos Bank Bukopin Bungkus 200.000 Lembar Saham BBKP untuk Investasi

Untuk transaksi tanggal 5 Januari, Dodi harus mengucurkan dana sebesar Rp11,4 juta, sedangkan untuk transaksi tanggal 9 Januari, Dodi merogoh kocek senilai Rp22,8 juta. Kendati demikian, baik Dodi maupun Henry belum menduduki posisi teratas dalam daftar kepemilikan saham oleh komisaris dan dewan direksi. Posisi tersebut masih dihuni oleh dua Direktur Bank Bukopin, yaitu Yohanes Suhardi dan Helmi Fahrudin.