IHSG Berjaya di Level 6.949,05 pada Jeda Sesi Pertama

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan kerja bagusnya pada jeda sesi pertama. Per siang hari ini, IHSG terpantau menguat 0,13% dan mendapatkan tambahan 8,92 poin ke level 6.949,05.

Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa pergerakan saham pada hari ini mencakup 243 saham naik, 258 saham turun, dan 216 saham stagnan. Meskipun jumlah saham turun lebih banyak, rupanya IHSG tetap dapat menunjukkan kinerja yang impresif.

Baca Juga: IHSG Awali 9 Februari 2023 dengan Menguat 0,07%

Sebelum menduduki level yang diraihnya pada jeda siang, IHSG sempat berada di puncak level tertinggi dengan angka 6.961,15. Kendati demikian, pada menit perdagangan berjalan, IHSG menurun cukup dalam dengan menempati level terendah di angka 6.931,74.

Perlu diketahui bahwa jumlah saham yang diperdagangkan sampai jam makan siang ini mencapai 26,92 miliar lembar. Frekuensi jual belinya sendiri terjadi sebanyak 675.940 kali. Perihal nilai transaksi harian, IHSG berhasil membukukan angka Rp5,69 triliun. 

Baca Juga: IHSG Balik ke Zona Hijau pada Penutupan Sesi Kedua

Sebagai informasi tambahan, apabila dilihat dari segi turnover, setidaknya ada tiga saham perusahaan yang berkontribusi besar terhadap pencapaian nilai transaksi harian IHSG. Ketiga perusahaan tersebut berasal dari sektor perbankan, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Baca Juga: IHSG Balik ke Zona Hijau pada Penutupan Sesi Kedua

Merujuk dari sumber yang sama, ketiga saham perusahaan tersebut memang menunjukkan tren positif. BRI diketahui berhasil membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp435,3 miliar dengan memperdagangkan 90,5 juta saham. Bank Mandiri meraup Rp252,6 miliar dengan menjajakan 24,5 juta saham. Sementara itu, BCA sukses memperoleh turnover senilai Rp237,7 miliar dengan volume saham sebanyak 26,9 juta